Berita Seleb
Anji Setelah Diperiksa dari Pagi hingga Malam oleh Penyidik Polisi: Bikin Saya Pegal
Mantan vokalis grup band Drive itu mengatakan cukup kaget menjalani pemeriksaan dengan penyidik. Setelah selesai, ia mengaku badannya pegal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji menjalai pemeriksaan selama 10 jam di Polda Metro Jaya, terkait kasus isu hoaks klaim obat covid-19 Hadi Pranoto.
Anji terjerat kasus dugaan penyebaran berita bohong soal obat covid-19 yang diklaim Hadi Pranoto.
Selama hampir 10 jam, pelamtun lagu 'Dia' itu menjalani pemeriksaan dan menerima beberapa pertanyaan penyidik, seputar kasusnya itu di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
• Anji Diminta Polisi Jelaskan Tujuan Konten Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto
• Anji Kaget saat Tahu Fakta Hadi Pranoto, Klaim Obat Covid-19, Alasan Jadikan Narasumber Terungkap
Datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB, Anji baru kelar menjalani pemeriksaan pada malam kemarin.
"Ada 45 pertanyaan tadi ditanyakan ke saya. Ada satu pertanyaan sampai butir e," kata Anji usai jalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) malam.
Mantan vokalis grup band Drive itu mengatakan kalau ia cukup kaget menjalani pemeriksaan hampir 10 jam dengan penyidik.

"Saya baru pertama kali dilaporkan dan baru pertamakali menjalani pemeriksaan seperti ini," ucapnya.
Meski menjalani pemeriksaan begitu lama, pria bernama asli Erdian Aji Prihartanto masih dikasih kesempatan penyidik untuk istirahat makan.
"Terima 45 pertanyaan ya lumayan, bikin saya pegal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anji menegaskan dirinya akan kooperatif dan menjalani proses hukum sesuai prosedur dari penyidik kepolisian.
"Semoga ini cepat selesai, karena buat saya ini (pemeriksaan) engga enak," ujar Anji.

Tak Menyangka Dampaknya ke Masalah Hukum
Suami Wina Natalia ini mengaku tidak menyangka kontennya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya bisa berdampak besar dan berimplikasi hukum.
Padahal mulanya, ia mengaku konten tersebut dimaksudkan bertujuan baik.
Demikian disampaikan oleh Anji usai melakukan pemeriksaan perdana atas dugaan penyebaran berita bohong.