Liga Europa- Inter Milan Vs Bayer Leverkusen, Ambisi Peter Kalahkan Nerazzurri di Perempat Final

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada babak perempat final Liga Europa 2019-2020 Bayer Leverkusen akan bertemu dengan klub raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan.

Bayer Leverkusen berhasil lolos ke babak perempat final setelah berhasil menghempaskan wakil Skotlandia, Rangers.

Die Werkself berhasil mengalahkan Rangers dengan skor 3-1 pada leg pertama dan 1-0 pada leg kedua.

 Lolos ke babak perempat final, Kai Havertz dkk harus bertemu dengan tim kuat asal Italia, Inter Milan.

Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz, mengaku memiliki cara untuk mengalahkan Inter Milan di babak perempat final Liga Europa.

Inter Milan sendiri lolos ke babak perempat final usai mengalahkan tim asal Spanyol, Getafe, dengan skor 2-0.

Meskipun Inter Milan berstatus sebagai tim kuat, pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz, mengaku tak gentar.

Bosz bahkan mengaku sudah memiliki cara untuk mengalahkan Nerazzurri di babak perempat final nanti.

"Kami telah melihat penampilan mereka di kompetisi Italia dan Eropa bahwa Inter adalah tim yang sangat kuat," ucap Bosz seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

 "Tetapi, kami telah memiliki cara tersendiri untuk mengalahkan mereka."

"Kami butuh penampilan yang sempurna tanpa membuat kesalahan karena setiap kesalahan mampu menciptakan risiko besar," tutur Bosz menambahkan.

Selain itu, pelatih asal Belanda tersebut mengaku sangat berambisi untuk menjuarai Liga Europa.

Bosz hanya ingin anak asuhnya tampil sebaik-baiknya agar mampu meraih impian klub saat ini.

"Saya tidak ingin berbicara tentang taktik karena semua yang menarik perhatian saya adalah para pemain," kata Bosz.

"Kami ingin menjadi protagonis (juara) turnamen ini dan kami akan lihat apa yang terjadi besok," ujar Bosz melanjutkan.

Bayer Leverkusen tidak akan diperkuat oleh dua pemainnya, yakni Charles Aranguiz dan Nadiem Amiri.

Aranguiz dilarang bermain karena diskors akibat akumulasi kartu sementara Amiri masih dikarantina karena sempat melakukan kontak dengan penderita COVID-19.