Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut, Terobos Jalur Berlawanan, 8 Orang Meninggal, 15 Luka-luka, Ini Daftar Namanya
Dua kemungkinan yang menyebabkan kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di KM 184 Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dini hari ini.
Kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi pun sudah meninjau langsung lokasi kejadian yang masuk wilayah Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Diketahui, korban kecelakaan maut di Tol Cikampek - Palimanan tau Tol Cipali saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, 15 penumpang mengalami luka-luka.
Selain itu, Rudy beserta jajarannya juga sempat menengok kondisi para korban kecelakaan yang dievakuasi ke rumah sakit.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush.

Dugaan pertama, sopir Isuzu Elf mengantuk atau laju kendaraan yang cukup tinggi hingga melebihi batas maksimum yang telah ditentukan.
Menurut Rudy, dua kemungkinan itu muncul akibat kondisi kendaraan yang menerobos hingga ke jalur berlawanan hingga menabrak Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL tersebut.
"Kendaraannya tidak terkendali, jadi dua kemungkinan itu dugaan sementaranya," kata Rudy Sufahriadi saat ditemui di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Cirebon.
Ia mengatakan, Isuzu Elf itu mengangkut 16 penumpang dan Toyota Rush membawa delapan penumpang.
Delapan korban yang meninggal dunia merupakan penumpang Isuzu Elf tersebut termasuk sopirnya.
Sementara seluruh penumpang Toyota Rush hanya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Korban meninggal dunia juga sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, termasuk kendaraannya juga sudah diamankan," ujar Rudy Sufahriadi.
Seorang Masih Kristis