FKPT Sulut Gelar Coaching Enumerator Survey, Diikuti 20 Mahasiswa, Rektor IAIN Jadi Ketua Tim

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Bidang Pengkajian dan Penelitian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Coaching Enumerator Survey Penguatan Kebhinekaan dan Literasi Digital Dalam Upaya Menangkal Radikalisme, bertempat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Rabu (05/08/2020).

Acara ini dibuka Sekretaris Kesbangpol Provinsi Sulut, Denny Rantung yang mengapresiasi kegiatan FKPT Sulut yang diadakan di saat pandemi Covid-19. ‘’Saya atas nama Pak Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw serta Kaban Kesbangpol Sulut, Steven Liow mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang positif bagi bangsa dan negara ini, ‘’ ujar Denny.

Denny yang juga menjabat Sekretaris FKPT Sulut ini mengatakan, pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme merupakan tugas mulia yang harus terus dilakukan setiap anak bangsa.

Sementara itu, Ketua FKPT Sulut, Max Togas SH mengatakan, Coaching Enumerator Survey merupakan kegiatan yang penting di Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme.

“Penelitian ini nanti akan menjadi bahan utama dalam merumuskan kebijakan pencegahan radikalisme selanjutnya. Harapan kami, data-data hasil survei  ini bisa menggambarkan perkembangan radikalisme dan terorisme di Sulawesi Utara secara akurat, detail dan komprehensif sehingga kita dapat mencegahnya, ‘’ ujar Togas saat itu

Sedangkan Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian FKPT Sulut, Delmus D Salim PhD mengatakan, pihaknya telah memilih 20 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sulut. ‘’Jadi yang mengikuti coaching enumerator survey ini ada yang berasal dari Unsrat, Unima, UKIT, Stisipol dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, ‘’ ujar Rektor IAIN Manado ini.

Delmus mengatakan, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian ini juga aktif dalam kegiatan ekstra mahasiswa seperti  Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan kegiatan kemahasiswaan lainnya, sehingga mereka sebenarnya sudah terbiasa terjun di lapangan dan melakukan wawancara dengan masyarakat, ‘’ ujar Delmus yang juga Ketua Tim Coaching Enumerator Survey.

Dia juga berharap mahasiswa dengan kegiatan ini memiliki wawasan baru dalam melihat masyarakat baik yang terkontaminasi paham radikal maupun masyarakat yang baik, sehingga mahasiswa bisa lebih bijaksana dan arif ketika berhadapan atau terjun di tengah masyarakat. Selain itu, diharapkan juga mahasiswa punya pengalaman penelitian sehingga memudahkan mereka ketika nanti hendak menyelesaikan tugas akhir.

Ikut hadir juga dalam kegiatan ini antara lain, Amelia Diane Sondakh; Bendahara, Aswin D Lumintang; Kabid Media, Hukum dan Humas, Winda F Mintjelungan SP; Kabid Perempuan dan Anak, Tommy dan Emro, staf FKPT Sulut.