Torang Kanal
Dokter Cantik Ini Sebut Virus Corona Bukan Aib, Saling Mengingatkan Bisa Perkecil Penyebaran
Dr Gretty sapaan akrabnya mengatakan pandemi covid-19 di Sulut membuat banyak masyarakat menjadi khawatir, tak terkecuali para tenaga medis.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan menjadi pandemi yang memiliki dampak global yang cukup besar.
Apalagi di era tatanan new normal saat ini mendorong kita semua untuk belajar lebih banyak melakukan kesiapsiagaan dan respon dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Demikian dikatakan Dr Gretty Carolina Runtukahu, wanita kelahiran Tomohon 30 November 1993 ini aktif bekerja sebagai Dokter di salah satu Fasilitas Kesehatan Puskesmas Tuntung, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulut.
Dr Gretty sapaan akrabnya mengatakan pandemi covid-19 di Sulut membuat banyak masyarakat menjadi khawatir, tak terkecuali para tenaga medis.
Himbauan pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker dan tetap dirumah, sepertinya membuat masyarakat luas sudah mulai jenuh sehingga tenaga medis menjadi sasaran penyebaran Covid-19 karena kurangnya kesadaran dan ketidakpedulian masyarakat.
Kitapun menyadari, jika hanya mengandalkan pemerintah sepertinya tidak akan mampu mengatasi untuk memperkecil penyebaran Covid-19.
"Perlu adanya kesadaran bersama terhadap bahaya wabah pandemi ini. Garda terdepan sesungguhnya bukan hanya melibatkan tenaga medis, melainkan seluruh masyarakat di dunia ini. Kitalah yang berjuang bersama untuk melawan pandemi ini," ungkap wanita Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi ini.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan kembali untuk saling mengingatkan, jangan mencelah apalagi mengatakan hal buruk. Penyakit Corona bukan aib karena itu virus yang tertular dari luar. Kita semua tidak menginginkan ini terjadi pada diri kita.
Hanya kurang pencegahan sehingga terjadi penyebaran hingga sampai sekarang belum bisa dihentikan dari virus yang tidak terlihat.
"Tidak ada salahnya kita mewaspadai, menjaga diri dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Karena virus ini tidak terlihat sehingga tingkat kewaspadaan lebih ditingkatkan," jelas dr Gretty.
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah daerah (Pemda) dan pihak-pihak terkait lainnya agar tingkat sosialisasi atas bahaya wabah pandemi Covid-19 harus lebih dimasifkan lagi.
"Kepada masyarakat untuk turut terlibat bersama unsur terkait. Semoga mereka di luar sana yang sekarang dinyatakan terkonfirmasi Virus Corona, semua dalam keadaam baik-baik terutama bagi tenaga medis. Tetap semangat karena tugas kalian sangat mulia.
Berani berkorban dalam mengatasi wabah pandemi ini. Tidak sedikit tugas kalian sebagai tenaga medis menyembuhkan pasien Covid-19," terangnya.
Dirinya pun berpesan khusus bagi tenaga medis di semua Fasilitas Kesehatan supaya tetap semangat dimanapun berada.
"Mari kita putuskan mata rantai penyebaran covid-19, Selalu berdoa kepada Tuhan sekiranya kita semua selalu sabar, diberi kesehatan dan kebijaksanaan untuk teguh menjalankan pelayanan," kunci dokter yang hobi Travelling ini.(Mjr).