Cerita Alkitab
Kisah Yudas Iskariot, Salah Seorang Murid Yesus yang Menjabat Sebagai Bendahara Pada Tugas Pelayanan
Ada banyak cerita, ajaran atau tafsiran yang mewarnai kisah anak Simon Iskariot ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi kalangan umat Kristiani, nama Yudas tak asing di telinga.
Kisah penghianatan seorang murid Yesus yang dikenal dengan nama Yudas Iskariot pun sangat .
Ada banyak cerita, ajaran atau tafsiran yang mewarnai kisah anak Simon Iskariot ini.
Bahkan tidak sedikit yang menganggap Yudas sebagai pahlawan, karena telah mendapat anugerah untuk dipakai sebagai alat atau jalan yang menghantarkan pada kematian Yesus.
Di kalangan Kristen, nama Yudas Iskariot bukan nama yang asing lagi.
Dia dikenal sebagai pengkhianat karena telah menyerahkan Tuhan Yesus kepada imam-imam kepala hanya demi 30 keping perak.
Tak heran jika ada banyak kecaman dan kutukan, bahkan hingga saat ini, padahal Yudas adalah orang yang juga sangat diberkati, sama dengan murid-murid lainnya.
Sedikitnya ada 3 berkat besar yang telah dicicip oleh Yudas.
Pertama dia telah mendapat Anugerah Tuhan untuk menjadi murid Yesus.
Dalam Alkitab arti murid lebih merujuk pada istilah pengikut, atau yang dalam istilah dalam bahasa Jawa disebut sebagai cantrik – orang yang harus tunduk, patuh, taat pada orang yang diikuti demi memperoleh ilmu atau pengajaran tertentu.
Alih-alih Yudas tunduk pada gurunya, menjual Yesus justru menjadi klimaks nyantriknya (pengabdiannya).
Berkat kedua, sama seperti murid lain Yudas mendapat kesempatan untuk belajar secara langsung selama tiga tahun bersama Yesus.
Ini adalah kesempatan yang luar biasa yang tidak semua orang miliki.
Tidak hanya belajar teori secara intensif, tapi juga belajar praktek langsung dari sang guru.
Sebuah perpaduan sistem ajar yang sangat brilian – yang kini dikembangkan oleh banyak orang.