Hadi Pranoto Tak Mau Ungkap Asal Gelar Profesornya: Saya Tak Ada Kaitan Dengan Dokter
Hadi Pranoto juga mengungkapkan ia tidak ada kaitannya dengan profesi dokter, karena pekerjaanya hanya melakukan penelitian saja
Hadi Pranoto menceritakan, sudah banyak badan pemerintahan yang ia coba datangi untuk menguji obat herbal Covid-19 buatannya.
Tapi, ia selalu gagal bertemu dengan para petingginya.
"Semuanya sudah kita datangi bertemu, kita audiensi."
"Setiap kita datang ke Bapak Menkes, katanya sudah ada janji belum?"
"Gimana mau janji, orang kita rakyat kecil."
"Kita datang ke lembaga lain ditanya sudah ada janji belum? Katanya harus ada janji dulu."
"Kita minta janji berganti bulan dari tahun enggak ada waktu, karena mereka orang penting, orang sibuk, kita kan rakyat kecil," beber Hadi Pranoto.
Hadi Pranoto pun kembali menjelaskan mengenai obat penemuan yang dilakukan bersama timnya itu, terbuat dari bahan-bahan seperti manggis, sirsak, kelapa, gula merah, dan jambu merah.
Kemudian, kata Hadi Pranoto, bahan yang paling dominan yang digunakan adalah senyawa dari mikrobiologi yang berasal dari tanah yang melakukan proses penguraian.
Hasil produknya berbentuk seperti air mineral dengan kandungan-kandungan tersebut.
"Yang paling dominon mikrobakteri biologi tanah."
"Mikrobiologi tanah adalah senyawa dari tanah kita yang kita urai jadi bakteri baik, yang bisa menetralisir Covid-19," jelas Hadi Pranoto.
Sayangnya, saat diminta menyebutkan lokasi laboratoium tempat ia dan timnya melakukan pembuatan obat tersebut, Hadi Pranoto tidak ingin menyebutkan secara detail.
Hadi Pranoto hanya menambahkan, riset yang ia lakukan tidak hanya di Indonesia, tapi juga laboratorium di Swiss dan Belanda, yang tak mau ia sebutkan namanya.
"Kita ada beberapa laboratorium yang kita sewa seperti di Belanda dan di Swiss."