Cerita Alkitab
Kisah Yusuf, Sosok yang Saleh, Ahli dalam Menafsirkan Mimpi Raja Hingga Dibuang Kesebelas Saudaranya
Alkitab menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra kesebelas dari dua belas putra Yakub. Ibunya adalah Rahel, istri kedua Yakub.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Yusuf adalah tokoh dalam Al-Qur'an, Alkitab, dan Tanakh.
Dia adalah putra dari Yakub bin Ishaq bin Ibrahim (Abraham).
Dalam kitab agama samawi disebutkan bahwa Yusuf adalah sosok saleh yang terkenal akan ketampanannya.
Dia dibuang oleh kakak-kakaknya yang iri padanya, kemudian dipungut kafilah yang lewat dan dijadikan budak.
Dia akhirnya dijual pada salah satu pejabat Mesir.
• Kesalehan Ayub Dicobai, Kehilangan Kekayaan dan Anak-anaknya, Responnya Seketika Mengubah Kehidupan
Secara bertahap, Yusuf akhirnya menjadi salah satu tokoh penting di Mesir setelah berhasil menafsirkan mimpi raja.
Alkitab menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra kesebelas dari dua belas putra Yakub.
Ibunya adalah Rahel, istri kedua Yakub.
Anak-anak Yakub yang disebutkan Alkitab berdasar urutan kelahiran adalah: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Dina, Yusuf, dan Benyamin.
Di antara nama-nama yang disebut, hanya Dina yang perempuan.
Benyamin adalah satu-satunya saudara kandung Yusuf, sedangkan yang lainnya adalah saudara seayah berbeda ibu.
Yusuf dan kakak-kakaknya lahir di Mesopotamia.
Setelah beberapa tahun bekerja di peternakan ayah mertuanya di Haran (Mesopotamia utara), Yakub kemudian pulang ke Palestina bersama istri-istri dan anak-anaknya.
Lantaran tidak memiliki hubungan yang baik dengan kakak kembarnya, Esau, Yakub khawatir kalau dia akan dibunuh olehnya.
Yakub mengutus seseorang terlebih dahulu untuk menemui Esau, tetapi saat kembali, utusan tersebut menyatakan bahwa Esau sedang dalam perjalanan menemui Yakub diiringi empat ratus orang.
Merasa takut, Yakub kemudian membagi kafilahnya menjadi dua rombongan, agar bila yang satu diserang, yang lain dapat selamat.
Saat benar-benar bertemu Esau dan rombongannya, Yakub kemudian bersujud sebagai tradisi penghormatan zaman itu. Esau kemudian memeluk Yakub dan mereka saling bertangisan.
Para istri, selir, dan anak-anak Yakub juga ikut memberikan sujud penghormatan.
Yakub kemudian memberikan sebagian hewan ternaknya pada Esau sebagai hadiah. Rombongan Esau dan Yakub kemudian berpisah.
Yakub kemudian membeli tanah di Sikhem (sudah masuk kawasan Palestina) dan tinggal di sana untuk sementara.
Kemudian rombongan Yakub bertolak menuju Hebron, kediaman Ishaq.
Di tengah perjalanan, Rahel melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian dinamai Benyamin.
Namun persalinan tersebut sangat sulit dan Rahel kemudian meninggal. Dia dikuburkan di daerah dekat Bethlehem.
Arti Mimpi
Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya.
Saat Yusuf menceritakan mimpi itu pada Yakub, Yakub berpesan agar jangan menceritakan mimpi itu pada saudara-saudaranya karena ditakutkan mereka akan iri dan dengki padanya.
Yakub kemudian menjelaskan bahwa Allah memilih putranya tersebut menjadi seorang nabi dan memberikan ilmu mengenai takwil mimpi.
Sebelas bintang itu merupakan perlambang saudara-saudara Yusuf, sementara matahari dan bulan adalah perlambang kedua orangtuanya.
Dalam Alkitab dijelaskan bahwa Yusuf menceritakan mimpi itu pada ayah dan saudara-saudaranya. Yakub kemudian menegur Yusuf, "Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?" Saudara-saudara Yusuf kemudian iri padanya.
Alkitab juga menyebutkan bahwa sebelum memimpikan hal tersebut, Yusuf bercerita pada saudara-saudaranya bahwa dia bermimpi mereka sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum.
Kemudian berkas gandum Yusuf berdiri tegak, sedang berkas gandum milik saudaranya mengelilingi miliknya dan bersujud padanya. Kakak-kakak Yusuf menanggapi, "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami?
Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Mereka jadi semakin membenci Yusuf karena mimpi tersebut. Selengkapnya bisa di baca di Artikel berikut ini >>>Yusuf