Layangkan Protes, IMIPA Ingatkan Berhati-hati Dalam Sampaikan Informasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Andreas Dapla, mahasiswa asal Papua beserta Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) mendatangi kantor Tribun Manado, Kamis (30/7/2020).

Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi berita di tribunmanado.co.id pada tanggal 28 Juli 2020 yang mengatasnamakan Andreas Dapla dengan judul “Tolak Rasisme dan Radikalisme, Mahasiswa Papua Ajak Dukung Program Pemerintah Pusat dan Daerah”.

Andreas maupun IMIPA dan mahasiswa Papua yang ada di Sulut tidak pernah membuat peryataan seperti dalam berita tersebut.

"Saya menolak berita tersebut karena saya dan mahasiswa Papua lainnya merasa tidak pernah diwawancara dan juga tidak ada konfirmasi," ujar Andreas saat berkunjung ke kantor Tribunmanado.co.id, Kamis (30/7/2020).

• Penjaga Jalan Tol Tikam Seorang Pemuda Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Ia juga menyesalkan berita tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab lalu disampaikan ke Tribunmanado.co.id.

Hal tersebut karena Andreas mendapatkan protes dari teman-teman mahasiswa Papua karena namanya tercantum.

"Saya juga minta maaf kepada kampus saya karena karena namanya tercantum. Saya belajar di kampus bahwa kita harus selalu mengedepankan kebenaran, tapi sekarang kebenaran malah diputarbalikkan," tambahnya.

Ketua IMIPA juga melayangkan protes yang serupa.

"Jadi kalau ada hal-hal yang penting dan perlu silakan datang ke kami dan konfirmasi agar beritanya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi saya tolak bahwa berita itu tidak benar mewakili IMIPA yang ada di Sulut. Dan kami datang ke sini sebagai bukti bahwa berita itu tidak benar," tutup Ketua IMIPA.

Mereka berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan agar semua pihak bisa lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi.(*)

• Vicky Lumentut Turun Langsung Penyaluran Social Safety Net di Sario