Gubernur Olly Tinjau Hasil Produksi Produk Pencegah Covid-19, Siap Kucur Modal UMKM

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyaksikan langsung hasil pelatihan Disnakertrans memproduksi kebutuhan produk pencegah penyebaran Covid-19.

Pelatihan berbasis kompetensi ini, peserta diajarkan membuat produk yang  diperlukan  untuk memutus mata rantai Covid-19 semisal, hand sanitizer, masker, APD, face shield,  dan wastafel portable untuk mencuci tangan.

Adapun pelatihan ini berhasil memproduksi  1.600 botol hand sanitizer 100 ml, 1.200 liter disinfektan 1500 ml; 5.000 buah masker kain.

• 149 Rumah Terendam, Puluhan Lahan Pertanian di Bolmong Rusak

Kemudian, 30 unit wastafel portable lengkap dengan tong air, 800 unit face shield, dan 80 buah APD.

Semua hasil produk penangkal Covid-19 ini pun dipamerkan di lobi Kantor Gubernur Sulut.

Gubernur Olly pun mengapresiasi peogram pelatihan ini. Harapannya setelah punya skill bisa berwirausaha, membuat produk sendiri untuk dijual

"Bagi yang mau produksi  pemerintah bantu kasih modal, karena Bank Sulut Go kan sudah dapat bantuan modal Rp 1 triliun untuk UMKM Sulut lebih maju," ujar Gubernur

Kepala Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi ini untuk tujuan membantu penanganan Covid 19.

Produk dibuat Siswa pelatihan, rencananya produk ini dilakukan ke masyarakat Sulut.

• Gubernur Olly: Di Momentum Idul Adha, Semoga Covid-19 Bisa Hilang

 "Semua produk ini akan diserahkan ke masyarakat pemanfaatannya untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19," kata dia. 

Erny menjelaskan, merebaknya Covid-19 di Indonesia  termasuk  di Provinsi sulut memang ikut melemahkan daya beli konsumen dan lerekonomian sehingga dampaknya sangat terasa di semua sektor usaha.

"Dampak covid 19 banyak tenaga kerja yang nengalami PHK dan dirumahkan sampai waktu yang belum diketahui," kata dia. 

Lewat pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang para peserta untuk memproduksi produk dibutuhkan di tengah pandemi seperti saat ini.  (ryo) 

• Curah Hujan Tinggi, DLH Minta Warga Awasi Anak Agar Tidak Main di Sungai