News
Tiga Bulan Tak Pulang, Seorang Perempuan Ditemukan Tinggal Kerangka, Hasil Otopsi Tewas Tidak Wajar
Menurut ketarangan keluarganya kepada pihak kepolisian, Katiyani terakhir terlihat keluar dari rumah pada pertengahan Febuari 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Katiyani (27), ditemukan tinggal kerangka pada Sabtu (16/5/2020).
Warga Desa Girimarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu menghilang selama tiga bulan sejak Rabu (12/2/2020) lalu.
Menurut ketarangan keluarganya kepada pihak kepolisian, Katiyani terakhir terlihat keluar dari rumah pada pertengahan Febuari 2020.
Sejak itu, korban dilaporkan tidak pernah kembali ke rumah lagi.
Tiga bulan kemudian, pihak keluarga mendapat kabar jika korban ditemukan tak bernyawa dan hanya menyisakan kerangka manusia saja.
Kerangka Katiyani ditemukan pertama kali oleh petani yang hendak mencari rumput di jurang dekat pemakaman umum Giriharjo, Kecamatan Puhpelen, Wonogiri, Sabtu.
Saat ditemukan, kerangka Katiyani menggunakan jaket berwarna merah dan berecelana jins biru.
“Hasil tes DNA dengan keluarga yang bersangkutan ternyata sesuai. Jadi kerangka manusia itu adalah saudari Katiyani,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirang yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (27/5/2020) sore.
Dari hasil otopsi kerangka korban, sambung Ghala, Katiyani tewas tidak wajar. Selain itu, hasil otopsi menyebutkan adanya dugaan kekerasan pada korban.
“Terlihat dari warna tulangnya di bagian dada yang berwarna agak coklat karena ada semacam penyerapan darah,” ungkapnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi akan melakukan penyelidikan lebih dalam atas kejadian sebenarnya yang menimpa korban.
• VIDEO Salam Perpisahan Mohamed Salah: Saya Tidak Tahu Harus Mengatakan Apa, Sahabatku
• Kudatuli, Awal Kejatuhan Orde Baru
• Kasus Dugaan Penggelapan Dana Usaha Kue Bandung Makuta, Medina Zein Bawa Bukti Baru