Uskup Rolly Tahbiskan 10 Imam Baru Tanpa Dihadiri Orangtua dan Keluarga Para Imam

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menahbiskan 10 imam baru,

Minggu (26/7/2020), di Kapel Seminari Hati Kudus Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara.

Tahbisan ini unik karena pertama kali digelar dalam suasana berbeda serta dalam situasi pandemi Covid-19.

Acara digelar dalam keterbatasan.

Tidak ada orang tua yang menemani dalam upacara.

Begitu pula jumlah imam yang datang sebagai konselebran juga terbatas.

Upacara penahbisan juga tidak dihadiri ratusan sampai ribuan umat seperti biasanya.

Walau begitu, upacara berlangsung khidmat dan meriah.

Dalam kesempatan itu juga diadakan pemberkatan minyak-minyak suci.

Minyak-minyak itu biasanya diberkati saat Misa Krismatis mendekati Hari Raya Paskah.

Karena situasi pandemi, pemberkatan baru bisa dilakukan saat itu.

Dalam momen tahbisan ini, ada dua kakak beradik yang ditahbiskan.

Mereka adalah Pastor Made Pantyasa Pr dan Pastor Wayan Sugiarta Pr. Uskup Rolly dalam amanat sabda menyapa orang tua, keluarga, sanak-saudara yang mengikuti misa live streaming dari rumah.

Ia mengatakan ini suasana yang berbeda.

"Saya mengerti juga perasaan para imam baru," katanya.

Ia mengatakan, suasana berbeda juga terlihat dari tidak hadirnya ribuan umat yang biasanya terjadi saat tahbisan imam baru.

Uskup meminta semua mendoakan kebersamaan para imam, di mana para imam baru ini masuk di dalamnya.

Seusai penahbisan, dibacakan penempatan bagi para imam baru.

Pastor Agustinus Budiman MSC ditempatkan di Komunitas MSC Daerah Papua tepatnya Keuskupan Agung Merauke.

Pastor Andreas Buarlele MSC ditempatkan di Komunitas MSC Daerah Maluku, Keuskupan Amboina.

Lalu Pastor Novri Dien MSC ditempatkan di Komunitas MSC Daerah Sulawesi-Kalimantan Timur, tepatnya di Keuskupan Agung Makassar.

Pastor Wensislaus Batbual, MSC ditempatkan di Komunitas MSC Daerah SulKalTim tepatnya di Keuskupan Manado).

Adapun para imam diosesan, Pastor Koresta Rian Lila Pr ditempatkan di Paroki Maria Ratu Damai Melonguane.

Pastor Jerry Torebellaz Pr ditempatkan di Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon.

Kemudian, Pastor Jufry A Dotulong Pr ditempatkan di Paroki St Thomas Modo Pastor Malvin Karundeng Pr ditempatkan di Paroki St Yohanes Rasul Tahuna.

Lalu kakak beradik, Pastor Made Pantyasa Pr ditempatkan di Komsos Keuskupan Manado-Radio Montini dan Kapelan

di Paroki St Josep Pelindung Pekerja Manado, dan Pastor Wayan Sugiarta Pr di Komisi Pengembangan Sosial

Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado-Sentrum Agraris Lotta.

(Tribunmanado.co.id/Maximus Geneva)

BERITA TERPOPULER :

• Tabrakan Maut, Dua Pengendara Motor Tewas Setelah Bertabrakan dengan Kecepatan Tinggi

• 3 Zodiak Ini Bisa Selingkuh saat Jauh dari Pasangan: Banyak Peluang & Mudah Bosan, Siapa Saja?

• Terlibat Adu Mulut, Lelaki Asal Ambon Ditusuk hingga Tewas di Hotel

TONTON JUGA :