Idul Adha 2020
Diamalkan di Dua Hari Jelang Idul Adha, Ini Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, umat muslim disunahkan untuk melakukan puasa.
Puasa ini dikenal dengan puasa Dzulhijjah serta dua hari menjelang Idul Adha yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Amalan sunah ini dapat dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah 1441 H, yang jatuh pada Rabu 22 Juli 2020.
Selain puasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.
Puasa Tarwiyah, menghapus dosa setahun.
Sementara puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.
“Dengan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id.
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.
Sementara puasa arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020 dengan lafal latin dan artinya.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menetapkan waktu hari raya Idul Adha 2020 melalui sidang isbat.
Sidang yang dipimpin oleh Menteri Agama Fachrul Razi ini diselenggarakan bersama DPR, MUI, Wakil Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, pada Selasa (21/7/2020).
Dalam sidang isbat ini, ditetapkan 1 Dzulhijjah 1441H jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Sedangkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (31/7/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/7/2020), penentuan waktu hari raya Idul Adha 2020 ditentukan melalui hisab dan rukyatul hilal di 84 titik di seluruh Indonesia.
"Maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 zulhijjat tahun 1441H jatuh pada hari Rabu ," ucap Fachrul.
"Dan dengan demikian hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 jatuh pada hari Jumat," sambungnya.
Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020
2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020
4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020
5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020
7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020
8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020
9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020
HARAM PUASA :
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020
Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020
Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
• Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota di Indonesia Selasa, 28 Juli 2020: Ternate Berpotensi Hujan Seharian
• Ramalan Zodiak Besok Selasa 28 Juli 2020: Aquarius Kurang Beruntung, Pisces Perlu Bersabar
• Ingat Si Ojan Tatap Mata Saya? Dulu Tampil Lucu dan Menggemaskan, Begini Kabar Terbarunya
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Puasa Sunnah Dilaksakan Dua Hari Sebelum Idul Adha 1441 H, Berikut Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah.