RHK Minggu, 26 Juli 2020: Yesus di 'Rumah Saja'

Oleh: Pnt Jackried Maluenseng

Bacaan: Markus 2:1-2

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kharisma dan pengaruh Yesus sangat luar biasa mengagumkan.

Dia sangat tenar, populer, disenangi dan selalu diikuti orang ke mana saja Dia pergi dan berada.

Semasa hidup-Nya 2000 tahun silam, Dia telah melakukan mujizat dan tanda-tanda ajaib yang tidak pernah dilakukan orang-orang sebelum maupun setelah-Nya, hingga saat ini bahkan seterusnya sampai selamanya.

vapi juga Tuhan sejati. Karena itu ketika Ia kembali ke Kapernaun, Dia 'diserbu' orang-orang.

Yang menarik, meski nama-Nya tenar dan populer di luar dan disanjung-sanjung di mana-mana, Dia tetap figur yang cinta rumah.

Ketika di rumah itulah orang-orang berduyun-duyun mendatangi-Nya, meski harus berdesak-desakan.

Bahkan di depan pintu pun sudah penuh sesak dan tidak ada tempat lagi, ketika Dia mengajar dan menginjil di sana.

Demikian firman Tuhan hari ini.

_*Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak.

Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,* (ay 1, 2)_

Yesus "di rumah saja." Dia memberitakan Injil dari rumah saja ketika pulang dari berkeliling masuk ke luar desa dan kota untuk mengajarkan orang-orang dan melakukan mujizat-mujizat-Nya.

Sahabat Kristus, inilah pengajaran dan keteladanan Yesus bagi kita, di zaman now.

Ketika saat ini kita sedang diperhadapkan dengan Pandemi Covid 19, kita diimbau untuk di rumah saja. Kita bekerja, belajar dan beribadah dari rumah saja.

Seperti Yesus, di rumah saja bukan berarti kita tidak produktif, lemah dan tak berdaya.

Justeru dari rumah kita harus bekerja dengan hikmat dari Tuhan, belajar dengan menggunakan teknologi yang ada serta melayani Kristus dari rumah dengan menggunakan segala karunia yang Allah karuniakan bagi kita, termasuk lewat medsos, androit, smart phone, atau komputer serta jaringan dan alat komunikasi apapun yang kita miliki.

Di rumah saja juga sekaligus memperkuat kehidupan iman keluarga kita. Kita saling menguatkan dan meneguhkan dengan sesama anggota keluarga sehingga semakin bertumbuh dewasa dalam iman kepada Tuhan.

Di rumah saja, kita justeru memiliki kesempatan yang lebih banyak bersama dengan keluarga dan bersama dengan Tuhan.

Di rumah akan membuat hubungan kita semakin karib dan mendalam dengan Tuhan dan dengan suami, isteri, anak-anak, orangtua, kakak beradik, oma opa, cucu cece dan dengan sanak saudara yang tinggal se rumah dengan kita.

Nikmatilah hadirat Allah bersama keluarga di "rumah saja."

Rumah kita haruslah menjadi sumber pemberitaan Injil, yang dimulai dari keluarga, kemudian kita sebarkan kepada semua orang.

Jadikanlah rumah kita sebagai rumah doa dan dapur pelayanan kepada Tuhan.

Artinya pelayanan kita semuanya harus dimulai dari keluarga.

Jadikanlah rumah dan keluarga kita sebagai saluran berkat Tuhan kepada semua orang, seperti yang diteladankan dan diajarkan oleh Tuhan Yesus bagi kita.

Sehingga hidup kita dan keluarga kita menjadi hormat dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Amin

*Doa:* Tuhan Yesus, ajarlah kami menjadikan rumah dan keluarga kami sebagai pangkalan misi penginjilan-Mu, serta berkatilah kami selalu.

_*Syalom..*_

Selamat hari minggu n slamat beribadah. Semangat melayani. Layanilah Tuhan dengan sungguh, meski di rumah saja

_*Dalam nama Tuhan Yesus mata rantai virus Corona diputuskan! Indonesia bisa! Ayo lawan virus corona dengan iman dan imun.*_

_*Sambutlah kebiasaan baru (New Normal) dengan tetap ikut protokol kesehatan. Tetap cuci tangan, jaga jarak, pakai masker.*_

_*God bless n protect Indonesia forever*_

Semangat terus mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin