Yodi Prabowo
Hasil Autopsi Yodi Prabowo Konsumsi Narkoba Sebelum Bunuh Diri, Suci Fitri Terima Pesan Terakhirnya
Hasil pemeriksaan darah dan rambut Yodi Prabowo, diketahui ia sudah cukup lama mengkonsumsi narkoba jenis amfetamin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo secara bertahap mulai terungkap.
Fakta baru, hasil autopsi Yodi Prabowo menunjukkan, jasad almarhum positif mengonsumsi narkoba.
Dokter foresnik memberikan penjelasan terkait kondisi jenazah Yodi Prabowo setelah melakukan autopsi.
Namun, kekasih Yodi Prabowo Suci Fitri Rohmah menyangkal pernyataan dari dokter forensik tersebut.
Suci Fitri Rohmah menyangkal pernyataan pihak kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo yang mengkonsumsi Narkoba sehingga nekat bunuh diri.
Bahkan, Suci Fitri Rohmah pun mencurigai adanya ancaman yang diterima Yodi Prabowo.
Pasalnya ada beberapa gelagat aneh yang ditunjukkan Yodi Prabowo sebelum tewas.
Suci menyatakan, kekasihnya itu sempat mengaku memiliki permasalahan. Namun, almarhum belum sempat bercerita.
"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya. Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," jelas Suci Fitri Rohmah.

Usai kata-kata terakhir itu, Suci Fitri Rohmah mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan Yodi.
"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," imbuh Suci Fitri Rohmah.
Hingga kemudian, tersiar kabar duka tentang penemuan jasad korban kepada Suci dan keluarga pada Jumat (10/7/2020) siang.
Menurut keterangan polisi, Narkoba itulah yang juga menyebabkan Yodi Prabowo nekat melakukan aksi bunuh diri hingga tewas pada Rabu (8/7/2020).
Dugaan Yodi Prabowo menggunakan Narkoba ini dibuktikan dengan hasil urine sang editor Metro TV.
Dilansir dari iNews TV Sabtu (25/7/2020), Dokter Ahli Forensik, dr Arif Wahyono pun membongkar soal hasil otopsi jenasah Yodi Prabowo.