NEWS
Pria 51 Tahun Lempar 3 Anaknya di Tengah Kereta yang Melintas, Kabur Usai Lakukan Aksi Jahatnya
Diduga alami gangguan jiwa, seorang ayah di mesir dilaporkan membunuh tiga anaknya dengan melemparkan mereka ke kereta yang tengah melintas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diduga alami gangguan jiwa, seorang ayah di mesir dilaporkan membunuh tiga anaknya dengan melemparkan mereka ke kereta yang tengah melintas.
Usai melakukan perbuatan kejamnya itu, dia lantas langsung kabur.
Tiga anak itu, berumur empat, enam, dan delapan tahun tewas seketika dengan jenazah mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan laporan media Mesir, kereta itu tengah melintas dari Luxor ke Kairo ketika menghantam tiga anak yang dilemparkan si ayah.
Dilansir Gulf News Sabtu (25/7/2020), polisi menyatakan mereka menangkap pria itu dan segera melakukan interogasi kepadanya.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengalami masalah kejiwaan dan menerima perawatan selama setahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, media Mesir memberitakan serangkaian pembunuhan yang terjadi pada keluarga di negara konservatif itu.
Pekan lalu, seorang petani mengakui membunuh ibu, istri, tiga anaknya, dan kemudian membakar rumahnya demi menikahi wanita lain.
Adapun pada awal tahun ini, seorang perempuan berusia 33 tahun di utara Kairo melemparkan dua anaknya dari balkon lantai empat sebelum menyusul mereka.
Kemudian pada tahun lalu, pengadilan menghukum mati seorang pria karena terbukti membunuh istri dan tiga anaknya di Provinsi Kafr Al Shaikh.
Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Setelah Mobil Rombongan Alumni Pelajar Tertabrak hingga Terbalik
Terjadi kecelakaan yang melibatkan rombongan alumni pelajar SMKN 1 Cianjur.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Kabarnya rombongan tersebut tidak diketahui Kepala SMKN 1 Cianjur.
Kepala SMKN 1 Cianjur Drs Zaedun mengatakan rombongan alumni pelajar yang mengalami kecelakaan di Jagabaya Rancabuaya Garut, yang menyebabkan dua orang meninggal di antaranya berangkat tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
Zaedun mengatakan, pihak sekolah melalui Kasubag TU menerima kabar adanya kecelakaan pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi saat sopir yang membawa mobil pikup bernomor polisi F 8719 YD kehilangan kendali.
Diketahui mobil yang mengangkut 14 orang tersebut melaju dari arah Pameungpeuk menuju arah Caringin.
"Kemarin kami menerima kabar dari MKKS Cianjur bahwa ada satu rombongan pelajar yang berjumlah 14 orang mengalami kecelakaan di Jagabaya sekitar Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut," ujar Zaedun, Kamis (23/7/2020) di kampus SMKN 1 Cianjur.
Ia mengatakan, setelah diklarifikasi rombongan tersebut merupakan alumni 2019-2020.
"Kabar pertama satu orang meninggal, dua kritis dan 10 orang mengalami luka ringan," kata Zaedun.
Ia mengatakan, pada hari itu, salah satu orangtua alumni mendatangi sekolah setelah mendapat kabar anaknya menjadi korban kecelakaan.
"Orangtua siswa tersebut memberikan informasi dan klarifikasi kepada pihak sekolah perihal keberangkatan rombongan alumni siswa," katanya.
Mobil yang dikendarai rombongan alumni pelajar yang mengalami kecelakaan di Jagabaya Rancabuaya Garut (Istimewa)
Setelah mendapat informasi dari pihak orangtua, sebagai bentuk kepedulian, pihak sekolah mengirimkan beberapa orang guru ke Garut serta memfasilitasi satu unit mobil ambulans.
"Informasi terakhir dari yang kritis satu orang meninggal dunia, jadi jumlah yang meninggal totalnya dua orang," katanya.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Akses Jalan Ditembok Tetangga Gara-gara Tahi Ayam, Kalau Mau Keluar Masuk Harus Memanjat Dulu
• PESAN Presiden Jokowi Usai Dinyatakan Negatif Covid-19: Pakai Masker & Jaga jarak, Itu Penting
• Pos Militer Suriah Diserang Israel, Dua Orang Terluka dan Sejumlah Titik Area Hutan Terbakar
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah di Mesir Lempar 3 Anaknya di Kereta yang Tengah Melintas