Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kematian Yodi Prabowo

Polisi Menduga Kematian Yodi Prabowo Karena Bunuh Diri, Ayahanda Tak Percaya

Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade mengatakan, kesimpulan penyidik kepolisian berdasarkan dari beberapa faktor, beberapa penjelasan.

Editor: Rizali Posumah
Kolase Foto: Instagram Metro TV/ Wartakotalive.com
Editor Metro TV Yodi Prabowo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Dugaan saat ini tentang penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo adalah bunuh diri.

Menurut pihak kepolisian, Editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jorr, Pesanggrahan itu tewas karena bunuh diri.

Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade mengatakan, kesimpulan penyidik kepolisian berdasarkan dari beberapa faktor, beberapa penjelasan. Baik dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain.

"Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucapnya  dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.

Mendengar hasil yang diutarakan polisi, ayahanda Yodi Prabowo, Suwandi mengaku tak percaya.

Ia merasa janggal dengan pemaparan polisi di jumpa pers tersebut.

Terlebih, soal alasan bunuh diri Yodi Prabowo karena depresi.

Semasa hidupnya, Suwandi tak pernah melihat Yodi menunjukkan gelajat orang yang sedang depresi.

Yodi, lanjut Suwandi, bahkan membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan biaya untuk pernikannya dengan sang kekasih, Suci Fitri.

"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV dikutip TribunJakarta.com.

"Kalau orang depresi pasti malas. Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.

Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.

Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.

Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan forensik, jenazah Yodi Prabowo, ditemukan empat luka yang diakibatkan senjata tajam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved