Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kriminal

Kronologi Pertikaian Maut Tiga Kakak Beradik, Tak Terima Diolok-olak Sang Kakak Tikam Adiknya

GM datang ke rumah sang kakak bersama istrinya NWS untuk menghadiri upacara keagamaan sekaligus silaturahmi dengan tetangganya.

Editor: Rizali Posumah
Trubun Timur
Ilustrasi Penikaman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Banjar Dinas Asak Kangis, Desa Pertima, Kabupaten Karangasem, Bali dihebohkan dengan pertikaian kakak beradik, Jumat (24/7/2020).

Dalam pertikaian tersebut, IKS (70) tewas ditusuk kakaknya, IPSM (74) dengan keris. 

Bukan hanya itu, selain menewaskan IKS, IPSM juga sempat melukai adiknya yang lain dengan potongan kayu. 

Peristiwa tersebut berawal saat IKS dan adiknya, GM (57)sedang duduk di depan teras rumah sambil bermain ponsel.

GM datang ke rumah sang kakak bersama istrinya NWS untuk menghadiri upacara keagamaan sekaligus silaturahmi dengan tetangganya.

IKS dan GM yang duduk berseberangan tiba-tiba diserang oleh IPSM. Awalnya IPSM memukul GM dengan sebilah kayu hingga adiknya itu mengalami luka lecet.

GM kemudian dilarikan oleh istrinya keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Untungnya diselamatkan sama istri saya. Seketika lari menyelamatkan diri ke rumah tetangga. Saya hanya mengalami luka lecet di kepala," kata Gde Menuh ditemui kepolisian dilansir dari Tribun- bali.com.

Di lokasi hanya ada IPSM dan IKS. Mereka kemudian adu mulut dan berkelahi di lokasi kejadian.

Pelaku kemudian mengeluarkan keris yang ia bawa dan menusuk adiknya secara membabi buta.

IPSM yang memiliki ganguan pendengaran itu langsung menuju ke rumah adiknya yang lain yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku yang masih lajang tersebut kemudian diamankan oleh polisi.

Sementara itu korban yang terluka para langsung dilarikan ke RSUD Karangasem. Di tengah perjalanan, kakek 70 tahun itu meninggal dunia.

Kapolsek Karangasem Kompol Ketut Suartika mengatakan korban mengalami luka tusuk di bagian dada atas, di atas putung kanan, dan telapak tangan kirinya terluka karena perlawanan.

"Rahang atas bawah patah, luka lecet pada dada kiri, luka lecet pada dada tengah, luka gores pada bibir atas, luka lecet pada pelipis kanan," kata Suartika.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved