Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Angka Kematian Meningkat, Jenazah COVID-19 di Texas Disimpan dalam Truk Pendingin

Melansir Reuters pada Rabu (22/7/2020), Texas melaporkan memiliki 197 jumlah kasus kematian dan 10.893 pasien rawat inap karena infeksi virus corona.

Editor:
Istimewa
VIRAL, Foto Disebut Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalan, Ini Fakta Sebenarnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AUSTIN -  Hingga saat ini penyebaran virus corona atau Covi-19 semakin menjadi di belahan dunia.

Dikabarkan, saat ini Texas mengalami peningatakan kasus kematian dan pasien rawat inap karena Covid-19 yang paling parah, pada Rabu (22/7/2020).

Bahkan kasus kematian akibat Covid-19 di Texas ini membuat satu daerah terpaksa menyimpan jenazah di sebuah truk pendingin karena krematorium penuh.

Melansir Reuters pada Rabu (22/7/2020), Texas melaporkan memiliki 197 jumlah kasus kematian dan 10.893 pasien rawat inap karena infeksi virus corona.

Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. (Xinhua via SCMP)

Hidalgo County di ujung selatan negara bagian yang berbatasan dengan Mexico ini, terdapat peningkatan kasus sampai 60 persen selama pekan lalu, yang menurut perhitungan Reuters terdapat angka kematian dua kali lipat lebih dari 360.

"Kita harus mengendalikan virus ini, virus ini membawa angka-angka kematian. Rumah sakit seperti berada dalam zona perang, mereka (para medis) benar-benar berjuang sekarang," ujar Hakim Wilayah Hidalgo, Richard Cortez.

Cortez mengatakan karena semakin meningkatkan kasus Covid-19, membuat krematorium di Hidalgo county memiliki daftar tunggu hingga 2 minggu.

Tidak bisa jenazah dibiarkan begitu saja, membuat pemerintah Hidalgo menggunakan truk pendingin untuk menampung 50 jenasah.

Dengan melihat jumlah kasus virus corona yang semakin meningkat, Cortez, seorang pejabat dari Partai Demokrat ini, mengeluarkan perintah untuk penduduk setempat berlindung di rumah.

Perintahnya itu kemudian membuat dia berselisih dengan Gubernur Texas dari Partai Republik, Greg Abbott, yang menyatakan bahwa pejabat lokal tidak memiliki wewenang untuk membuat penduduk berlindung dari Covid-19 dengan bertahan tinggal di rumah.

Pejabat medis terkemuka di Hidalgo, Dr Ivan Melendez, menyalahkan langkah Abbott yang mengesampingkan keputusan pejabat setempat atas lonjakan infeksi virus corona, yang telah mengganggu di setiap tingkatan sistem medis lokal.

Ilustrasi virus corona - Update Corona Global 13 Juli 2020: Tembus 13 Juta, Amerika Serikat Laporkan 3,4 Juta Infeksi dan 7,5 Juta Kematian
Ilustrasi virus corona - Update Corona Global 13 Juli 2020: Tembus 13 Juta, Amerika Serikat Laporkan 3,4 Juta Infeksi dan 7,5 Juta Kematian ((Pixabay/Tumisu))

“Apakah saya berpikir bahwa meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dapat membantu tim medis saat ini? Tentu saja,” kata Melendez.

Pada Selasa, jumlah kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dari Covid-19 mencapai 1.000 dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak 10 Juni.

Lebih dari 142.000 orang telah meninggal di negara itu selama lima bulan terakhir dan kematian meningkat di 23 negara bagian, menurut perhitungan Reuters.

Tiga negara bagian terpadat di AS, Florida, Texas dan California, berada di urutan teratas dari 44 negara bagian, di mana kasus Covid-19 meningkat, berdasarkan analisis Reuters.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Texas Gunakan Truk Pendingin untuk Simpan Jenazah" https://www.kompas.com/global/read/2020/07/25/182436170/kasus-covid-19-makin-meningkat-texas-gunakan-truk-pendingin-untuk-simpan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved