Nasional Politik
Akhyar Nasution Membelot ke Domokrat, Kagetkan PDIP Sumut Setelah Gunakan Seragam Partai Banteng
Pihak PDIP Sumut menyebutkan bahwa pihaknya kaget mendengar kabar kepindahan Akhyar Nasution ke Demokrat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keputusan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memilih pindah ke Partai Demokrat membuat pimpinan PDIP Sumatera Utara (Sumut) kaget.
Akhyar Nasution sebelumnya merupakan kader PDIP, yang sukses bersama partai berlambangkan Banteng tersebut.
Namun, Akhyar Nasution kini disebut melakukan pengkhianatan yang membuat kaget pihak PDIP.
Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya menyebutkan bahwa pihaknya kaget mendengar kabar kepindahan Akhyar Nasution.
Aswan Jaya mengatakan, PDIP belum menerima pernyataan langsung dari Akhyar Nasution terkait keputusannya pindah ke partai berlambang mercy.
"Kita sudah mendengar informasinya tapi kita belum mendengar langsung pernyataan dari yang bersangkutan.
"Apakah beliau benar menerima kartu keanggotaan partai lain atau tidak hingga saat ini belum mendengar secara langsung.
"Beliau belum menyatakan secara langsung," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (25/7/2020).

Ia menyebutkan DPD PDIP Sumut kaget mendengar kabar tersebut dikarenakan Akhyar masih sempat mengenakan kemeja partai dan masih izin dalam pertemuan DPD pada minggu lalu.
Aswan pun merasa janggal karena disebutkan Akhyar sudah menjadi kader Demokrat sejak 14 Juli 2020.
"Karena sampai kemarin kita rapat partai dan dia masih hadir dan mengenakan baju partai. Mulai hari Minggu yang lalu, hari Kamis kemarin kita rapat DPD walaupun beliau tidak hadir tetapi beliau menyatakan izin karena menemani Gubernur acara Gugus Tugas.
"Jadi kita kaget karena menurut berita itu sejak tanggal 14 Juli (bergabung dengan Partai Demokrat), itu yang kita kaget," beber Aswan.
Lebih lanjut, ia meminta agar Akhyar Nasution menyampaikan kebenaran kabar tersebut secara langsung.
"Kalau sejak tanggal 14 Juli beliau sudah menjadi anggota Demokrat, sampai kemarin beliau masih bersama kami, beliau masih ikut rapat dan seterusnya. Kita mau tanya langsung dan beliau belum menjawab secara langsung," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu memastikan Akhyar Nasution sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat.

Perihal ini disampaikan Burhanuddin, usai pertemuan antara Akhyar Nasution dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jakarta, 14 Juli 2020, lalu.
"Pada 14 Juli kemarin saya mendampingi Akhyar ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP Partai Demokrat," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020) malam.
Burhanuddin mengatakan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader Demokrat setelah ia memakai jaket lengkap dengan nama dan logo partai di Jakarta.
Ia mengatakan, bahwa Akhyar dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.
"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.
Burhanuddin menambahkan, Partai Demokrat akan memberikan dukungan penuh terhadap Akhyar untuk maju sebagai calon wali kota Medan pada Pilkada 2020.
Dukungan politik itu diberikan setelah Akhyar Nasution dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.
"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.
Dengan ditetapkan Akhyar Nasution sebagai kader, Partai Demokrat menyatakan akan mendukung penuh Akhyar untuk maju pada Pilkada Medan.
Saat berada di Jakarta, kata Burhanuddin, Akhyar banyak menyampaikan isi hatinya kepada DPP Partai Demokrat.
Dari penuturannya, Akhyar berharap mendapatkan dukungan penuh dari Demokrat untuk maju dalam pesta demokrasi yang akan datang.
"Dalam pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat, Akhyar menyampaikan isi hatinya, beliau masih berharap untuk maju kembali dalam pilkada Medan," kata dia.
Burhanuddin menyebut, Demokrat akan membangun koalisi bersama PKS untuk mencalonkan Akhyar Nasution sebagai calon wali kota di Pilkada Medan 2020.
Sementara itu, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari DPD PKS Kota Medan terkait usulan calon kepala daerah.

Tetapi, ia tak menampik kini sedang berkomunikasi dengan sosok di luar internal partai.
"Yang menguat adalah Pak Akhyar dan ini yang dikomunikasikan oleh PKS dan Demokrat. Karena Pak Akhyar sudah menjadi kader Demokrat," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Menurut Sohibul, pencalonan Akhyar untuk Pilkada Kota Medan, turut menjadi pembicaraan saat pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kemarin.
"Mudah-mudahan jadi koalisi Demokrat dan PKS. Terkait kursinya, kami sudah cukup bisa berlayar, insyaallah," ucap Sohibul.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief membenarkan Akhyar Nasution telah menjadi kader Partai Demokrat, dan akan dimajukan di Pilkada Kota Medan.
Namun, Andi Arief menyebutkan waktu berbeda terkait bergabungnya Akhyar ke Partai Demokrat.
Jika Burhanuddin Sitepu menyebut Akhyar resmi menjadi kader Partai Demokrat pada 14 Juli,, Andi Aried menyebutkan tanggal 14 Juni.
"Sebulan lalu sudah menyatakan masuk Partai Demokrat, kalau tidak salah 14 Juni lalu. Jadi Pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar," ucap Andi Arief.
Sementara, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatahui Akhyar masih merupakan kader PDIP, karena pada pekan kemarin masih ikut rapat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.
"Pakai seragam partai (saat itu)," ucap Djarot.
Namun, jika benar Akhyar telah pindah ke Partai Demokrat, Djarot tidak mempersoalkannya.
"Kalau memang benar sudah pindah partai, saya ucapkan selamat menempati rumah baru dan terima kasih telah keluar tanpa pamit," ucap Djarot.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PDIP Sumut Kaget Akhyar Nasution Pindah ke Demokrat, Pekan Lalu Masih Pakai Seragam Partai Banteng, https://medan.tribunnews.com/2020/07/25/pdip-sumut-kaget-akhyar-nasution-pindah-ke-demokrat-pekan-lalu-masih-pakai-seragam-partai-banteng?page=all