Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kotamobagu

Tatong Bara Sebut Pejabat Mengundurkan Diri Tak Akan Diberikan Jabatan Lagi

Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara melantik dan memberhentikan pejabat struktural, di Aula Pemkot Kotamobagu, Jumat (24/7/2020)

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Alpen Martinus
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara melantik dan memberhentikan pejabat struktural, di Aula Pemkot Kotamobagu, Jumat (24/7/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu lakukan sedikit perubahan lagi.

Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara melantik dan memberhentikan pejabat struktural, di Aula Pemkot Kotamobagu, Jumat (24/7/2020).

Ada delapan pejabat struktural yang mendapat posisi baru yaitu Rukman Lantong Lurah Motoboi Kecil, Haris Manoppo Kabid Kepemudaan, Yunira Mamonto Kasubag Umum Dinas Ketahanan Pangan,

Lolla Tungkagi pelaksana pada Kelurahan Mongkonak Barat, Imran Labangon Sekretaris Motoboi Kecil, Mohammad Mamoto pelaksana di Kantor Kelurahan Motoboi Kecil, Samsuri Mamonto Sekrtaris Kotobangon,
Candra Masloman pelaksana padabagian hukum Setda Kotamobagu.

Keputusan tersebut dituangkan dalam surat keputusan nomor 277 tahun 2020.

90 Kendaraan Terjaring Operasi Patuh Samrat 2020, Banyak Pengendara Tak Gunakan Masker

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan disaksikan juga oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Sekkot Sande Dodo, dan jajaran Pemkot Kota Kotamobagu.

Tatong Bara pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada mereka yang baru dilantik.

"Saya sampaikan banyak selamat, selamat bekerja, semoga dalam pengabdian baru Isnyaallah dilindungi, dapat jalankan tugas sesusai amanah yang diberikan," jelasnya.

Khusus kepada lurah Motoboi Kecil, ia berpesan bahwa ia di tempatkan lantaran permintaan dari masyarakat.

"Apalago sudah ada surat tugas, wajib hukumnya melaksanakan tugas dengan baik," jelasnya.

Catatan Seorang Tenaga Kesehatan, Bangga Pernah Tolong Pasien PDP Melahirkan, Ditipu Sudah Biasa

Ia mengatakan, banyak yang minta mundur dari jabatan yang diamanahkan, langsung di nonjobkan tanpa surat peringatan.

"ASN itu siap ditempatkan di mana saja, tidak ada yang pilih-pilih tempat. Sekarang, banyak yang pilih tempat," jelasnya.

Tatonh Bara mewanti, selama kepemimpinannya, jika ada mundur dari jabatan, tidak akan diberikannya jabatan lagi.

Oknum ASN Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP Sebut Lebih Parah dari Poliandri

"Harus maksimal melaksanakan tugas, tidak boleh selangkahpun mundur," ujarnya.

Ia membekali, ada tiga prinsip yang harus dimiliki pemimpin yaitu harus mampu melaksanakan tugas, mengayomi, menyenangkan.

"Saya ingatkan, jangan sampai bahu lebih tinggi dari kepala, jangan suka cepat berpindah jabatan. Kemampuan anda dipertaruhkan untuk jabatan lebih tinggi," jelasnya. (amg)

Imam Masjid Ditusuk Pria Tidak Dikenal, Korban Melawan Sampai Pisau di Tangan Pelaku Bengkok

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved