Iduladha 2020
Puasa Arafah 9 Dhulhijjah Sebelum Iduladha, Berikut Penjelasan Lengkap Hukum, Niat dan Keutamaannya
Sebentar lagi perayaan hari raya Iduladha. Selain itu, ibadah sunnah lain juga bisa dilakukan agar menjadi pelengkap di hari raya nanti.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi perayaan hari raya Iduladha.
Selain itu, ibadah sunnah lain juga bisa dilakukan agar menjadi pelengkap di hari raya nanti.
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah yaitu sehari sebelum hari raya Iduladha.
Pada tanggal tersebut orang-orang yang sedang berhaji melakukan kegiatan wukuf di Arafah.
Dan untuk kaum muslimin yang tidak sedang berhaji maka disunnahkan untuk puasa Arafah pada hari itu.
Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fiqih Empat Madzhab menjelaskan tentang puasa Arafah ini :
“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa hari Arafah, yaitu berpuasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah.
Namun puasa ini hanya khusus dilakukan oleh selain jamaah haji saja, sedangkan untuk para jamaah haji maka para ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya.”
HUKUM
Hukum dari puasa Arafah adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi kaum muslimin yang sedang tidak menjalankan ibadah haji.
Untuk yang sedang mengerjakan ibadah haji, maka tidak ada keutamaan apapun untuk puasa Arafah.
Dari Ikrimah, ia mengatakan: “Aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi (jamaah haji yang sedang) di Arafah.”
Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa hari Arafah di Arafah” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad) (2)
“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’