Kaban BPKPD Bolsel, Tegaskan DID Tidak digunakan untuk Honorium dan Perjalan Dinas

TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLAANG UKI - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan memberikan tambahan alokasi Dana Insentif Daerah (DID) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel).

Tambahan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 87/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan Tahun Anggaran 2020.

Menurut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Bolsel, yakni Lasya Mamonto, pemberian DID ini berdasarkan kepatuhan dan ketepatan dalam menyampaikan laporan penanganan Covid-19.

Termasuk penyesuaian APBD tahun 2020 kepada Pemerintah Pusat.

• Peresmian Tol Manado-Bitung Dijadwalkan Kembali Agustus 2020 Sebelum HUT Kemerdekaan

“Selain indikator itu, tambahan ini berkat penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pemerintah Bolsel dinilai baik oleh pemerintah pusat," ujar Mamonto, saat dihubungi Tribun Manado, Kamis (23/7/2020)..

Lanjutnya, besaran DID yang diterima Bolsel sebesar Rp 11,9 miliar ini, tidak bisa diperuntukan untuk bayar honor maupun perjalanan dinas.

Sesuai regulasinya, DID ini diprioritaskan untuk mendorong pemulihan perekonomian daerah.

"Termasuk mendukung industri kecil, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), koperasi, dan pasar tradisional serta penanganan Covid-19 di bidang kesehatan dan bantuan sosial," tegasnya.

• Gerakan Bakobong Sudah Dicanangkan Wali Kota Sejak Awal Tahun

Selain itu, katanya hal ini bisa tercapai berkat kerjasama dari tingkatan pemerintah desa sampai ke kabupaten.

“Alhamdulilah, hasil kerja kita di tengah pandemi ini bisa berbuah hasil yang sangat baik demi kemajuan daerah tercinta," ungkapnya.

Dia menambahkan, hal ini tidak lepas dari support Bupati dan wakilnya.

“Terima kasih atas semangat dan motivasi Bupati dan wakilnya sehingga daerah ini bisa menerima tambahan DID. Ini semua kami abdikan pada masyarakat yang kita cintai," tandasnya. (Nie)

• Tes SKB CPNS di Bolmong Akhir Tahun Ini