Berita Politik
PDIP Terbuka Berkoalisi di Pilgub, Demokrat dan PKS Berpeluang Gabung
Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar mengatakan, PDIP itu partai yang terbuka.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDI Perjuangan terbuka berkoalisi dengan parpol manapun.
Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar mengatakan, PDIP itu partai yang terbuka.
"Selama belum pendaftaran calon maka terbuka untuk berkoalisi, " ujar Wakil Bupati Minahasa Selatan ini ketika
dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Rabu (22/07/2020).
PDIP di Pilgub, sebenarnya bisa tak koalisi untuk mengusung calon.
PDIP sudah memiliki 18 kursi DPRD Sulut, tiket otomatis mengusung calon.
Sedari awal pun PDIP sudah menetapkan pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Tapi PDIP tetap membangun komunikmasi dengan parpol lain
Bukti PDIP terbuka kata Franky, sudah ada beberapa parpol berkoalisi dengan PDIP.
"Yang sudah ada SK itu Perindo dan PKB," ujarnya.
Kemudian Partai Gerindra tinggal menanti surat keputusan.
Franky mengatakan, komunikasi politik terus dilakukan, termasuk dengan Partai Demokrat dan PKS.
Bicara koalisi harus sinergi dan komitmen memenangkan calon yang diusung
"PDIP sudah menetapkan pasangan calon gubernur dan wagub, kalau berkoalisi wajib memenangkan
pasangan Olly-Steven, " kata dia.
Adapun, koalisi di Pilkada ini tergantung komunikasi, tidak serta merta segaris lurus, koalisi di Pilgub,
belum tentu dengan 7 kabupaten /kota lainnya.
"Jadi tergantung komunikasi nanti, " ujar Mantan Anggota DPRD Sulut ini.
Setali tiga uang Partai Demokrat. Partai berlambang mercy ini membuka peluang koalisi dengan parpol lain,
termasuk dengan PDIP.
Billy Lombok, Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulut mengatakan, sampai saat ini Partai Demokrat belum
memutuskan koalisi maupun mendukung pasangan calon.
"Keputusan Pilgub ada di tangan majelis tinggi partai. Kenapa memakan waktu?
Karena berbeda dengan penetapan pilkada kabupaten /kota, " ujar Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Sekadar informasi, Demokrat merupakan partai medioker dengan perolehan 4 kursi DPRD Sulut sebagai
modal mengusung calon.
Demokrat lama memutuskan, bukan berarti kehilangan momentum.
Billy mengatakan, Demokrat rajin berkomunikasi politik dengan semua partai, termasuk PDIP.
Komunikasi dibangun dan terus berkoordinasi dengan DPP Partai Demokrat, hingga nanti dikeluarkan SK
"Apa yang diputuskan nanti, kader Partai Demokrat siap mengamankan, " kata dia.
PKS pun termasuk parpol belum memutuskan koalisi di Pilgub. PKS memiliki modal 1 kursi DPRD Sulut.
Ketua DPW PKS Sulut, Syarifuddin Saafa mengatakan, belum ada keputusan dari DPP PKS.
"Yang pasti PKS akan mendukung satu dari 3 calon yang sudah berkembang," kata dia.
Pada saatnya nanti PKS akan memutuskan berkoalisi dengan PDIP, Nasdem atau Golkar.
Khusus dengan PDIP, Saafa mengatakan, komunikasi terjalin baik selama ini.
Ia menghormati Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDIP Sulut.
Saafa mengungkapkan, koalisi bisa terbangun dari komunikasi, apalagi proses relatif masih panjang hingga
tiba waktu pendaftaran calon
"Jadi waktu masih panjang. pendaftaran calon kan nanti September," kata Anggota DPRD Kota Manado ini.
(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)
BERITA TERPOPULER :
• Menangis Haru, Ruben Onsu Sampaikan Pesan untuk Betrand Peto: Saya Nggak Pernah Minta Apapun
• Pangeran William dan Harry Diduga Gelapkan Dana Amal Inggris, Istri Mereka Kate dan Meghan Disorot
• Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Air Rebusan Daun Pandan Ampuh Sembuhkan Penyakit Berbahaya ini
TONTON JUGA :