Berita Viral
Fenomena Kue Klepon 'Onde-onde' Tidak Islami Disorot Ulama, Singgung Halal dan Haram dalam Al-Quran
Setelahnya, unggahan tersebut pun menganjurkan agar meninggalkan jajanan yang tidak islami.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Unggahan soal kue klepon yang disebut tidak islami menjadi viral di media sosial Twitter.
Viralnya kue Klepon yang dianggap tidak islami di Twitter mendapat sorotan dari Ulama.
Dalil haram dan halal bagi umat islam disinggung lewat sebuah surat yang tertuang dalam kitab suci Quran.
Mulanya, pemilik akun bernama @Irenecutemom mengunggah poster penjualan sebuah toko.
Yang membuat ramai, poster tersebut bertuliskan 'kue klepon tidak Islami'.
Setelahnya, unggahan tersebut pun menganjurkan agar meninggalkan jajanan yang tidak islami.
Menurut pembuat poster, kurma merupakan jajanan islami yang seharusnya di beli di toko bernama Abu Ikhwan Aziz.
"Kue Klepon Tidak Islami.
Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara memberli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz" tulis dalam keterangan poster itu.
Postingan yang diunggah pada Selasa (21/7/2020) pagi ini langsung menjadi viral di jagat maya.
Hingga Selasa (21/7/2020) malam, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 12 ribu kali dan disukai 18 ribu kali oleh warganet.
Nama kue 'Klepon' atau 'onde-onde kelapa, sebutan orang Manado' itu menjadi trending di Twitter, hingga tercatat pada Selasa (21/7/2020) malam, lebih dari 68 ribu warganet menyebut nama tersebut.
Adapun menurut akun Facebook Indonesian Hoaxes, klaim kue klepon tidak islami tidak memiliki dasar yang kuat.
Klaim tersebut pun dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di jagat maya.
Berdasarkan hasil penelusuran, pencarian terhadap nama toko 'Abu Ikhwan Aziz' tidak membuahkan hasil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kue-klepon-onde-onde.jpg)