Laka Lantas
Kendarai Mobil Hilux Diduga Milik Napi Narkoba, Sipir Lapas Tabrak Pelajar hingga Tewas, Warga Emosi
Kalapas Nunukan Taufiq tidak membantah jika anggotanya menjadi penyebab kematian ABG putri bernama Nur Azizah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mobil Hilux putih dengan nomor polisi DP 8801 AB muncul dengan kecepatan tinggi, dan menabrak 2 motor di pinggir jalan Jagung Manis yang mengarah ke Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Nunukan Kalimantan Utara, Selasa (21/07/2020).
Tabrakan tersebut disambut teriakan histeris warga. Tiga remaja putri terbanting karena kerasnya benturan mobil.
Mobil tersebut dikendarai sipir Lapas Nunukan, Rudi Rusdianto (23).
Satu ABG mengalami pendarahan di kepala yang mengakibatkannya langsung tewas di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka ringan.
"Itu ada dua motor matic tadi di sini, ada tiga ABG putri, posisi mereka bukan di atas motor, tapi di samping motor dibawah aspal. Begitu muncul mobil, terlanggar itu motor dan terempaslah tiga anak perempuan itu."
"Laju bah memang itu mobil, itulah ada yang meninggal di tempat kasihan," tutur saksi mata kejadian, Anto Leo (44) warga yang kebetulan lewat dan melihat peristiwa maut tersebut.
Setelah melanggar motor dan 3 ABG putri di jalan menuju lapas, Rudi masih belum bisa menguasai laju kendaraan sehingga masuk lahan kosong di pinggir jalan dan terguling.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berkerumun mencoba menolong korban maupun pelaku.
Sempat terjadi ketegangan yang mengarah tindakan anarkis. Beruntung, tak jauh dari lokasi kejadian ada anggota Polres Nunukan yang menetralisir keadaan.
Warga emosi
Banyak warga yang mengenal Rudi karena memang domisili mereka tidak jauh dari keberadaan Lapas Nunukan.
Beberapa warga yang sempat emosi dan hendak melakukan tindakan anarki sempat berteriak-teriak bahwa mobil yang dikendarai oknum sipir tersebut adalah milik salah satu narapidana penghuni Lapas Nunukan.
Dimintai tanggapan atas masalah ini, Kalapas Nunukan Taufiq tidak membantah jika anggotanya menjadi penyebab kematian ABG putri bernama Nur Azizah.
Namun, soal mobil yang digunakan diduga salah satu napi kasus narkoba penghuni Lapas Nunukan, Taufiq mengaku tidak tahu menahu.
"Kurang tahu saya mobilnya milik siapa, mobil kita pinjam-pinjam saja. Anggota kalau ada keperluan pinjam, siapa yang ada mobil kita pinjam, gitu aja,"jawabnya.