Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Singgung Masyarakat yang Ragukan Bahaya Covid-19, Dokter Reisa: 'Dampaknya Sangat Berbahaya'

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, ternyata masih ada beberapa orang yang meragukan virus tersebut, tidak berbahaya.

Editor:
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (26/6/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke belahan dunia, termasuk tanah air.

Namun di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air ini, masih banyak masyarakat yang kurang paham akan bahaya Corona.

Terkait hal tersebut, Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro angkat bicara.

dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan bahaya dari virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, masih ada beberapa orang yang meragukan virus tersebut tidak berbahaya.

Ia menegaskan, Covid-19 sangat berbahaya bahkan mengancam nyawa manusia.

Tercatat hingga Senin (20/7/2020), Covid-19 telah menewaskan lebih dari 600 jiwa di dunia.

Bahkan virus ini telah membuat lebih dari 14 juta manusia menjalani karantina akibat terpapar corona.

dokter Reisa Broto Asmoro
dokter Reisa Broto Asmoro (Instagram Reisa Broto Asmoro)

"Saya tekankan SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19) ini berbahaya, cepat dan mudah menular."

"Mengancam kesehatan manusia dan mampu melumpuhkan perekonomian negara," ujar dr Reisa di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Bagi yang masih ragu akan bahaya Covid-19, dr Reisa mengimbau untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.

Bisa melalui informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kemenkes, maupun Satgas Covid-19.

Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro. ((Dok. BNPB))

Selain itu, kesaksian dari para peyintas Covid-19 pun bisa memperkuat seberapa bahaya virus corona.

"Apabila masih punya keraguan, akseslah dan kumpulkan informasi dari seluruh dunia."

"Simak kesaksian para penyintas atau mereka yang baru pulih dari Covid-19," tutur dr Reisa dalam konferensi pers melalui siaran langsung YouTube BNPB Indonesia.

Selain itu, dr Reisa juga memperingatkan bagi para penyebar hoax.

Terlebih, bagi mereka yang membuat asumsi bukan dari bidang yang dikuasai.

Menurutnya, perbuatan tersebut tidaklah berguna bagi masyarakat.

Beredar Pesan Hoax Soal Cara Mencegah Corona, Ini Cara yang Benar
Beredar Pesan Hoax Soal Cara Mencegah Corona, Ini Cara yang Benar (Freepik, Kominfo)

"Bagi yang menyebar hoax, membuat informasi tidak benar, membuat asumsi apalagi di bidang ilmu yang tidak kuasai."

"Baik dalam situasi pandemi atau bukan tidak akan berguna bagi masyarakat banyak," papar dr Reisa.

Justru informasi yang menjurus itu, bisa berdampak dahsyat.

Yakni membuat orang lain bisa terpapar Covid-19 dan menularkan kepada banyak orang lainnya.

"Dampaknya sangat berbahaya, orang tersebut harus menjalani karantina, paling tidak 14 hari."

"Apabila punya penyakit penyerta maka harus dirawat serius di ruang isolasi," ungkapnya.

Imbau tetap patuhi protokol kesehatan

Oleh karena itu, dr Reise mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Pasalnya, menjalani pengobatan dan perawatan Covid-19 tidaklah murah.

Bahkan, seseorang bisa menghabiskan lebih dari Rp 100 juta hanya untuk mengobati virus corona.

Illustrasi virus corona dikeramaian
Illustrasi virus corona dikeramaian (KOLASE TRIBUNMANADO)

"Menurut laporan resmi dari rumah sakit, seorang pasien bisa menghabiskan lebih dari Rp 100 juta rupiah untuk perawatan."

"Meski kebanyakan diobati negara, tapi tetap saja, menngobati lebih mahal daripada mencegah," ujarnya.

Sementara itu, selama vaksin virus belum ditemukan, dr Reisa pun mengimbau agar terus 'berdampingan' dengan Covid-19.

Yakni tetap melakukan pencegahan dengan menjaga jarak, tetap memakai masker bila keluar rumah, dan rutin mencuci tangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa Singgung Orang yang Ragukan Bahaya Virus Corona: Simak Kesaksian Penyintas, https://www.tribunnews.com/corona/2020/07/20/dokter-reisa-singgung-orang-yang-ragukan-bahaya-virus-corona-simak-kesaksian-penyintas?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved