Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak dan Ibu Berhubungan

Ini Kata Psikolog Cantik Tentang Kasus Ibu dan Anak Berhubungan di Bitung

Menurut Orley Charity Sualang S.PSi MA, psikolog Sains Klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, seorang ibu seharusnya melakukan tugas.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
ist
Orley Charity Sualang S.PSi MA, psikolog 

TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG - Perilaku hubungan seks antara anak dan ibu adalah perilaku hubungan seks yang tidak wajar.        

Menurut Orley Charity Sualang S.PSi MA, psikolog Sains Klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, seorang ibu seharusnya melakukan tugas dan perannya sebagai orang tua.

Tetapi dalam kasus ini peran seorang ibu tidak terlihat karena 'membiarkan hubungan terlarang tersebut terjadi'.

Hubungan antara istri dengan suami juga bisa dibilang hubungan jarak jauh karena diketahui suami bekerja di laut sehingga hubungan suami istri/ hubungan seksual, kemungkinan besar sudah jarang dilakukan.

Namun hal ini tidak dapat menjadi alasan ataupun pembenaran seorang istri/ibu melakukan perilaku seks kepada anaknya.

Di dalam psikologi, ada istilah oedipus complex yang pernah dikemukakan oleh Sigmund Freud yang merujuk pada teori psikoseksual dimana muncul fase ketertarikan seorang anak laki-laki kepada ibunya.

Biasanya gejala yang ditimbulkan oleh seorang laki laki yang oedipus complex adalah anak laki-laki ingin selalu lekat dengan ibunya, tidak menyukai jika ayahnya berdekatan dengan ibunya, ingin tidur bersama dengan orangtua, dan berharap agar si ayah berada jauh dari si ibu agar si anak dapat dekat dengan ibunya.

Walau gejala ini menimbulkan kontroversi dari beberapa ahli, mungkin istilah ini sesuai dengan peristiwa yang terjadi di Kota Bitung.

Apabila ibu dan anak mengaku perbuatan ini disebabkan karena miras, kita juga perlu mengetahui bahwa miras dapat menyebabkan ketidak-stabilan neurotransmitter dimana orang tidak dapat berpikir logis, tidak mampu mengingat dengan baik, kesulitan mengatur mood/suasana hati, kesulitan dalam mengontrol diri / penguasaan diri termasuk keseimbangan tubuh.

Dari peristiwa ini perlu ditindaklanjuti dengan proses hukum dan perlu ada pendampingan secara psikologis untuk ibu dan anak laki laki tersebut.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved