Pilkada 2020
Ini Kata Mendagri Tito Karnavian agar Pilkada Tak Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Walau Pilkada di tengah pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah terus mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilkada 2020 bakal digelar pada 9 Desember mendatang.
Walau Pilkada di tengah pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah terus mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menambah jenis alat peraga kampanye (APK) yang diperbolehkan pada Pilkada 2020.
Yakni masker dan hand sanitizer untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Menurut Tito, APK berupa masker dan hand sanitizer akan bermanfaat untuk masyarakat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Saran saya juga kepada KPU, kalau bisa alat peraganya (peraga kampanye) juga adalah masker
dan hand sanitizer, karena ini adalah senjata penting untuk mem-block tiga jenis penularan Covid-19,” kata Tito melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
Tito berharap, dengan membagikan alat peraga kampanye berupa masker
dan hand sanitizer, masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap penularan Covid-19.
Ia juga berharap masyarakat tak lagi lalai mengenai kemungkinan penularan virus tersebut.
“Ini pasti banyak yang lalai, semua benda yang dipegang oleh yang positif
kemudian ada semburan atau cairan dari yang positif ke benda itu, maka akan menular ke benda itu virusnya," ucap Tito.
"Kemudian jika benda itu dipegang oleh orang yang negatif,
kemudian pegang hidung, wajah, mata, mulut, bisa langsung positif juga,” kata dia.
Tito pun menyebutkan, meskipun digelar pada situasi pandemi Covid-19, Pilkada 2020 tak boleh menjadi klaster baru penyebaran virus corona.