Update Virus Corona Sulut
Gubernur Olly dan Istri Canangkan 'Marijo Ba Kobong', Perkuat Pangan di Era Covid-19
Gubernur Olly dan istri didampingi Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, dan Sekprov Edwin Silangen tengah memanen bawang merah bersama para petani
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penguatan pangan adalah kunci masyarakat menghadapi Pandemi Covid 19.
Terik matahari siang begitu menyengat tak kala, Gubernur Olly Dondokambey didampingi didampingi Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan berada di ladang Bawang Merah, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Senin (20/07/2020).
Gubernur Olly dan istri didampingi Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, dan Sekprov Edwin Silangen tengah memanen bawang merah bersama para petani.
Di tengah terik matahari yang menyengat itu, Gubernur Olly dan Ibu Rita enjoy saja ketika mengambil bawang merah dari dalam tanah. Senyum merekah di wajah mereka.
• Permudah Masyarakat, Polresta Manado Luncurkan Program SKCK Keliling dan SIMLING Sabtu Sehat
Kegiatan bertani ini memang bukan hal baru bagi pasangan suami istri ini. rumah kediaman mereka di Desa Kolongan, Minut sebagian besar lahan pertanian aktif. Aktivitas menanam, dan memanen bahkan jadi rutinitas di waktu senggang mereka.
Tak berhenti di kebun bawang merah, aktivitas selanjutnya Gubernur Olly dan istri menyambangi kebun jagung di Kelurahan Kobo, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Adapun, kegiatan panen komoditas pertanian di Kotamobagu ini dalam rangka pencanganan Program 'Mari Jo Bakobong' atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan Ayo Berkebun.
• Cegah Penularan Covid-19, Disdukcapil Bolmut Buka Pengurusan Dokumen Kependudukan Via Online
Kegiatan pencanangan yang menerapkan protokol Covid 19 itu.
Tak hanya memanen, momen ini juga dimanfaatkan Gubernur Olly untuk berdialog bersama para petani.
Gubernur mengatakan, pemanfataan lahan atau kebun sangat bermanfaat di tengah Pandemi Covid.
"Warga harus memanfaatkan lahan atau kebun untuk menanam tanaman yang bermanfaat. Dan ini akan sangat bermanfaat untuk ketahanan pangan maupun perekonomian di masa Pandemi Covid 19 saat ini," ungkap Gubernur Olly.
• BREAKING NEWS: Anak dan Ibu Kandung Lakukan Hubungan, Warga Sekitar Resah
Saat ini Pemerintah tetap berupaya menangani wabah Covid 19. Langkah-langkah penanganan terus dilakukan, namun begitu upaya-upaya penguatan ekonomi kerakyatan juga harus berlangsung sebagai mana amanat Presiden Joko Widodo di Era New Normal
Gubernur terus mewanti agar para petani bawang maupun jagung serta pada umumnya warga Sulut wajib menerapkan protokol Covid 19.
Dalam melakukan aktivitas harus jaga, jarak, pakai masker, dan selalu cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Kepala Distanakda Sulut, Ir Novly Wowiling menyampaikan, areal penanaman bawang merah di Kotamobagu seluas 1 hektare dengan total produksi 6 ton, sedangkan jagung panen sekitar 40 ton di lahan seluas 5 hektare
Novly mengatakan, program 'Marijo Ba Kobong' akan bergulir bertahap di sejumlah kabupaten/kota di Sulut. (ryo)
• BREAKING NEWS: Anak dan Ibu Kandung Lakukan Hubungan, Warga Sekitar Resah
Sulut Ketambahan 21 Kasus Covid-19, Salah Satunya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sulut Ketambahan 26 Kasus Positif Covid-19, Tak Ada Kasus Kematian |
![]() |
---|
Update Kasus Covid-19 di Sulut Kamis 24 September 2020: Tak Ada Tambahan Kematian |
![]() |
---|
Suspek Discarded di Sulut Bertambah Sembilan Orang, Masih Ada 137 Suspek yang Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sulut Ketambahan Enam Kasus Baru Covid-19, Dua di Antaranya dari Bolmut |
![]() |
---|