Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sapardi dan Puisinya yang Bernyanyi

Bagi kebanyakan orang, puisi adalah karya yang sulit dipahami. Namun tidak dengan puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Gramedia via KOMPAS.com
Penyair Sapardi Djoko Damono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) pagi ini sekitar pukul 09.17 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi kebanyakan orang, puisi adalah karya yang sulit dipahami. Namun tidak dengan puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Goresan syair karya Sapardi ibarat lirik lagu yang memanggil-manggil untuk dinyanyikan.

Ambil contoh puisi tenar berjudul ‘Hujan Bulan Juni’. Sajak kuatrin tiga bait itu adalah karya besar sarat makna yang mudah dipahami bahkan oleh awam sekalipun.

5 Arti Mimpi Naik Kuda, Akan Ada Masalah Besar Jika Terjatuh dari Kuda

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

 

tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

 

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved