Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Pria Ini Kepergok Polisi Lakukan Hal Tidak Senonoh dengan Mayat Wanita, Ternyata Alami Penyakit Aneh

Pria ketahuan tengah berhubungan seksual dengan seorang wanita yang sudah meninggal di luar tempat penampungan pada Mei lalu.

Editor: Rhendi Umar
Bibb County Sheriff
Pria Ini Kepergok Polisi Lakukan Hal Senonoh dengan Mayat Wanita 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perbuatan aneh dilakukan seorang pria usia 55 tahun.

Pria ketahuan tengah berhubungan seksual dengan seorang wanita yang sudah meninggal di luar tempat penampungan pada Mei lalu.

Wakil Kepala Polisi Daerah Bibb, Georgia, Amerika Serikat (AS) telah menangkap seorang pria yang ketahuan tengah berhubungan badan dengan seorang wanita yang sudah meninggal di luar tempat penampungan tunawisma.

Petugas kepolisian mengatakan bahwa mereka dipanggil untuk datang ke Walnut Street setelah suatu pagi di awal pekan, Senin (4/5/2020) terdapat 2 orang tengah melakukan hubungan intim di bagian tangga penampungan.

Ketika petugas mendatangi tempat kejadian, mereka melihat seorang pria berusia 55 tahun tengah berhubungan badan seorang wanita.

Setelah meminta pria itu berpakaian, petugas mendapati wanita itu tidak responsif. Penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa wanita itu ternyata sudah meninggal beberapa waktu sebelum disetubuhi pria itu.

Pria bernama Kenny Obyran Whitehead itu ternyata diketahui menderita necrophilia, kelainan ketertarikan seksual yang dimiliki seseorang terhadap mayat atau jasad.

Pria itu kemudian ditahan tanpa jaminan.

Pihak kepolisian juga belum merilis nama korban (wanita yang sudah meninggal) sembari menunggu informasi dari saudara terdekat wanita itu.

Penyebab kematian wanita itu masih dalam penyelidikan, namun petugas meyakini kematian wanita itu tidak disebabkan oleh kekerasan.

Video Viral Mayat Lambaikan Tangan Ketika Dimakamkan, Terjadi di Manado Sulut, Disorot Media Asing

Sebuah video viral yang menampilkan mayat terlihat melambaikan tangan saat dimakamkan.

Media asing menjelaskan kejadian itu di Manado, Sulawesi Utara.

Dilansir dari Mirror pada Kamis (14/5/2020) memberitakan, video mayat melambaikan tangan ini direkam di Indonesia, tepatnya di Manado pada Selasa (5/5/2020).

Walaupun begitu, hingga berita ini dirilis belum bisa dipastikan di mana peristiwa ini terjadi dan kapan, serta apakah mayatnya benar-benar melambaikan tangan.

Kejadian mayat melambaikan tangan ini bermula ketika seorang imam membacakan doa saat pemakaman.

Seseorang kemudian merekam peti mati berwarna putih yang berisi jenazah itu dimasukkan ke liang lahad.

Video mayat melambaikan tangan ini direkam di Indonesia, tepatnya di Manado pada Selasa (5/5/2020). (Youtube Rafael Official)
Lalu saat kamera memperbesar fokus ke kaca bening di peti mati itu, terlihat ada tangan dan jari yang bergerak seperti gerakan melambai.

"Rekaman mengejutkan ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada 5 Mei," tulis Mirror di pemberitaannya.

Selama pemakaman imam terdengar berkata, "Tuhan telah berfirman dalam kitab Yohanes. Aku adalah kebangkitan dan kehidupan. Siapa pun yang percaya kepadaKu, ia akan hidup meskipun sudah mati," demikian yang diwartakan sesama media Inggris, Daily Mail.

Beberapa detik setelah kalimat itu diucapkan, terlihat tangan yang melambai dari dalam peti.

Video itu memicu perdebatan, apakah benar gerakan itu dari dalam peti atau hanya efek kamera.

Seorang warganet berkomentar, "Ya, dia melambaikan tangan, mungkin dia masih hidup dan mencoba keluar."

Namun ada pula yang menganggap bahwan "mungkin itu tikus", sebagaimana yang ditulis Toink Khan.

Di samping klaim-klaim itu, ada pula teori bahwa kemungkinan mayat itu bergerak karena faktor dekomposisi (pembusukan).

Dikabarkan tahun lalu ada penelitian yang mengungkapkan, mayat-mayat "terlihat bergerak" saat membusuk.

Penelitian itu dilakukan oleh Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER).

Rekaman dibuat secara time-lapse untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak.

Alyson Wilson peneliti yang terlibat dalam proyek itu berkata kepada ABC News, "Apa yang kami temukan adalah lengan-lengan itu bergerak."

Kemudian Dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian ini mengatakan, "Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, Sangat mencengangkan."

Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan.

Ini berarti mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian, ujar para peneliti itu.

Wilson menambahkan, "Penelitian ini sangat penting untuk membantu penegakan hukum dalam menyelesaikan kejahatan dan membantu penyelidikan bencana."

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria Ini Kepergok Berhubungan Seks dengan Mayat Wanita di Luar Penampungan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved