Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reklamasi Ancol

Penjelasan Anies soal Perluasan Ancol Ditolak, Nelayan: Apapun Namanya Itu Tetap Reklamasi

Terkait reklamasi ancol yang kini menjadi kontroversi, diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah buka suara soal hal itu.

Editor: Glendi Manengal
Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne
Sekjen Forum Komunitas Nelayan Jakarta Sogi Sasmita menentang proyek reklamasi Ancol, dalam Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait reklamasi ancol yang kini menjadi kontroversi.

Diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah buka suara soal hal itu.

Namun, dari Nelayan tetap menolak penjelasan Anies.

Ramalan Zodiak Karier Hari Ini, Taurus Beristirahat dan Bersantai, Sagitarius Memimpin dengan Baik

Ramalan Zodiak Asmara Hari Ini, Leo Mengabdi Kepada Pasangan, Cancer Memperkuat Hubungan yang Ada

Area reklamasi Ancol di kawasan Taman Impian Jaya Ancol - Sekjen Forum Komunitas Nelayan Jakarta, Sogi Sasmita, menanggapi polemik reklamasi yang disebut sebagai perluasan daratan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Area reklamasi Ancol di kawasan Taman Impian Jaya Ancol - Sekjen Forum Komunitas Nelayan Jakarta, Sogi Sasmita, menanggapi polemik reklamasi yang disebut sebagai perluasan daratan oleh Pemprov DKI Jakarta. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Sekjen Forum Komunitas Nelayan Jakarta, Sogi Sasmita, menanggapi polemik reklamasi yang disebut sebagai perluasan daratan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Selasa (14/7/2020).

Diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut proyek perluasan kawasan Ancol bukan reklamasi.

Ia beralasan kerukan lumpur hasil sedimentasi sungai dan waduk dan Jakarta yang ditempatkan di Ancol akan dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sogi Sasmita yang juga nelayan di Muara Angke ini menilai kedua istilah tersebut sama saja.

Sogi menyebutkan reklamasi di kawasan Ancol juga tidak dapat dikaitkan dengan pengerukan lumpur sedimentasi di sungai.

"Menanggapi isu sekarang ini mengenai perluasan reklamasi di Ancol, apapun namanya itu tetap reklamasi," tegas Sogi Sasmita.

"Kita nelayan enggak mau tahu isu-isu tentang sebab terus bedanya, segala macam yang dinyatakan Pak Gub (Anies Baswedan)," tambahnya.

Sogi meminta pemprov dapat lebih memperhatikan dampak reklamasi terhadap lingkungan dan kehidupan nelayan.

"Yang kita tahu nelayan itu di persoalan reklamasi ini, baik yang terdahulu maupun reklamasi yang sekarang itu tetap harus diperhatikan dampaknya," ungkapnya.

Ia menyebutkan nelayan terkena dampak langsung dari proyek reklamasi tersebut, terutama nelayan harian.

"Nelayan itu terbagi dua, satu nelayan harian, dua nelayan bulanan," papar Sogi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved