Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

KRI Teluk Jakarta-541 Tenggelam, Ini Penjelasan dari TNI AL

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, armada TNI AL eks Jerman Timur itu mengalami kebocoran.

Istimewa Via WartaKotaLive.com
ILUSTRASI kapal tenggelam 

KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.

KRI Teluk Jakarta bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

Data Teknis

KRI Teluk Jakarta memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter.

Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot.

Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

Persenjataan

KRI Teluk Jakarta bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul.

Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Jakarta hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:

1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939.

1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10

Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.

2 kanon laras ganda kaliber 25mm.

Sensor dan elektronis.

KRI Teluk Jakarta diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search. (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved