Mitra
Pemkab Mitra Razia di Kawasan PETI Kebun Raya Megawati Ratatotok, Arnold: Pulangkan Tak Punya KTP
Hari kedua, razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) diwilayah Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Ratatotok juga di wilayah Ex PT Newmont, dikawal pihak UPT
TRIBUNMANADO.CO.ID, Ratahan - Hari kedua, razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) diwilayah Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Ratatotok di wilayah Ex PT Newmont, sekarang menjadi Kebun Raya Megawati.
Dikatakan Kelapa UPTD Arnold Tambuwun saat dikonfirmasi hari ini Selasa (14/7/2020), kewenangan di wilayah Kebun Raya terus mengawal ketua tim dalam melakukan razia KTP bagi siapapun warga yang melintas di wilayah Kebun Raya.
"Jadi sejak kemarin, kita terus melakukan pemeriksaan KTP bagi warga, siapapun dia dicegat dan diperiksa tanda pengenalnya, baik diruas jalan hingga di dalam kawasan kebun raya Megawati Soekarnoputri Ratatotok," pungkas Tambuwun.
Dijelaskannya, usai dilakukan pemeriksaan di lokasi PETI Kebun raya, tim yang ada, dan diketuai oleh Asisten I Pemerintahan Jani Rolos, menjajaki pemukiman warga yang didampingi setiap kepala desa.
"Dalam hal ini, kita mengawal karena banyak warga yang kesehariannya menambang dan sudah kita ketahui. Ada pun warga luar Mitra yang kita ketahui, langsung diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan identitas diri," tandasnya.
Menurutnya, semua yang disorot pemerintah yakni yang tidak mengantongi identitas apapun di wilayah Ratatotok.
"Yang dicari warga yang tidak memiliki identitas apapun dan tidak diketahui sebagai masyarakat oleh pemerintah setempat. Itu langsung diinstruksikan untuk kembali ke daerah asalnya, maski ditengah pekerjaan menambang," ungkapnya.
Selain itu, semua bentuk kerumunan yang terjadi di dalam kawasan Kebun Raya ditertibkan oleh pihak keamanan yakni TNI-POLRI yang ikut dalam aksi razia ini.
"Kita tunjukan jalan saat menyortir wilayah Kebun Raya, dan ada didapati beberapa kerumunan warga didalam dan langsung di berikan pembinaan untuk diperiksa. Dan langsung dikeluarkan dari wilayah kebun raya," terangnya.
Tambuwun menambahkan, pihaknya sementara ini, masih berlanjut pemeriksaan disetiap indekos yang ada dikawasan pemukiman. "Sementara ini, masih berlanjut pemeriksaan," tambahnya.
Dana Duka Rp15 juta Rupiah untuk Pasien Meninggal Covid-19, Masih Berproses |
![]() |
---|
Harga Barito di Pasar Mitra Mulai Naik Jelang Idul Adha |
![]() |
---|
Pemkab Mitra Pastikan Ketersedian LPG 3 Kg Aman Jelang Idul Adha |
![]() |
---|
Dua Pegawai Negeri di Mitra Hasil Rapid Test Reaktif, Wuwungan: Tes Lebih Lanjut |
![]() |
---|
Tak Pakai Masker, Warga Mitra Urus KTP Tidak Dilayani Disdukcapil |
![]() |
---|