Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Kisah Pertempuran KKB Timor Timur dengan Prajurit ABRI, Korban Berjatuhan, Berakhir Kocar-kacir

Tahun 1983, pertempuran antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Timor Timur dengan prajurit ABRI, pernah terjadi.

Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Kisah Pertempuran KKB Timor Timur dengan Prajurit ABRI, Korban Berjatuhan, Berakhir Kocar-kacir 

Satu lagi personel Yonif Linud 501, Pratu Imam terkena tembakan dan meregang nyawa.

Sadar kalah jumlah, sisa personel Yonif Linud 501 yang tinggal tujuh orang tetap nekat bertahan dari serangan Fretilin menggunakan rifle SS-1.

Bagai neraka dunia, ketujuh personil Yonif Linud 501 itu dihujani tembakan dari segala arah.

Tahu lawannya terdesak, ratusan milisi KKB Timor Timur meneriakkan "Apanca Maubere!" yang berarti "maju terus" untuk segera menghabisi sisa personel Yonif Linud 501.

Antara hidup dan mati, tujuh personel Yonif Linud 501 berusaha menahan serangan Fretilin.

Milisi Fretilin semakin dekat, namun ketika jarak antara mereka tinggal 10 meter lagi datang bala bantuan.

Sebuah helikopter dan tembakan mortir yang berasal dari pasukan Marinir Indonesia menyalak menerjang posisi musuh.

Bantuan dadakan itu membuat Fretilin kocar-kacir karena maju tanpa perlindungan sama sekali.

Tembakan mortir Marinir kemudian menghantam kelompok milisi Fretilin.

Tanpa basa-basi, para personel Marinir langsung memberi serangan tak kalah gencar dan melibas para milisi gerakan pengacau keamanan tersebut.

Hasilnya banyak milisi yang tewas dan akhirnya melarikan diri.

Pukul 12.00 WIT situasi kembali normal aman terkendali.

Setelah melakukan pengecekan diketahui 3 personel Yonif Linud 501 gugur, 2 orang terluka dan 4 lainnya selamat.

Kesembilan anggota 501 kemudian dievakuasi memakai helikopter menuju lapangan embarkasi di Kelikai.

Personel 501 yang selamat lantas dimintai keterangan oleh Pasi-1 Yonif Linud 501 Kapten Inf Suryo tentang bagaimana rincian penghadangan tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved