Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Salah Paham, Pria Ini Bacok Teman Satu Kampungnya dengan Parang di Lapangan Voli, Ini Kata Polisi

Aksi penganiyaan yang berujung dengan pembacokan itu terjadi di lapangan bola voli Dusun I Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba Sumsel

Editor: Rhendi Umar
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Tersangka Am Oto Diharja ketika diamanakan di Mapolsek Babat Toman. (Foto voli ilustrasi) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria mengalami luka bacok setelah mengalami kesalahpahaman dengan temannya.

Arianda (28) harus mengalami luka bacokan yang cukup serius oleh teman satu dusunnya bernama Am Oto Diharja (32).

Aksi penganiyaan yang berujung dengan pembacokan itu terjadi di lapangan bola voli Dusun I Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba Sumsel, Senin (6/7/2020) lalu.

Kapolres Muba, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.ik. melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin, SH, MH mengatakan, pada saat itu pelaku datang menemui korban untuk menanyakan perihal yang lama.

"Tak dijelaskan secara rinci bagaimana kesalahpahaman antara korban dengan pelaku itu bisa terjadi. Maka dari itu saat ini pelaku tengah diperiksa usai ditangkap, Jumat (10/7/2020) di warung KM 2 Dusun l Desa Toman Kecamatan Babat Toman," ujarnya.

Pada saat itu pelaku datang menemui korban untuk menanyakan permasalahan yang lama sambil menarik kerah baju korban dengan menggunakan tangan kanan kemudian langsung memukul perut korban sebanyak 1 kali.

"Tak puas pelaku mengeluarkan 1 bilah parang yang dibawa di dalam tasnya dan langsung membacok korban sebanyak 1 kali sehingga mengenai bagian leher belakang sebelah kanan korban," ungkapnya.

Kemudian setelah membacok korban, tersangka langsung melarikan diri. Akibat peristiwa penganiayaan tersebut korban mengalami luka robek akibat bacokan di bagian leher belakang sebelah kanan.

"Beruntung korban masih terselamatkan dan mendapatkan pengobatan. Dalam perkara kasus penganiayaan ini 1 bilah parang milik pelaku sudah kita amankan. Untuk penyebab masih kita didalami," ungkapnya.

DPO Tersangka Pembunuhan Kanit Reskrim Polres Sumbawa Ditembak

Aparat kepolisian resor (Polres) Sumbawa, berhasil menangkap Syamsul Hidayat alias Bim, warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pelaku penganiayaan terhadap perwira polisi hingga tewas.

Pelaku ditangkap polisi di daerah Alas saat akan menyeberang ke Pulau Lombok, Minggu (12/7/2020) pagi. Namun, saat akan ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam yang dibawanya.

Polisi kemudian memberikan tindakan tegas dan terarah kepada tersangka. "Tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam, terpaksa tim melepas beberapa tembakan hingga Bim ambruk," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra saat jumpa pers di Sumbawa, Minggu pagi, dikutip dari Antara.

Kata Widy, tersangka ini selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian. Hingga akhirnya berhasil ditangkap saat akan menyeberang ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas.

"Rekam jejak tindak pidana yang dilakukan tersangka ini antara lain pencurian toko emas di alas tahun 2015, perampokan gaji guru tahun 2007 dan penganiayaan Kades Utan pada 2016 lalu," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved