Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Setelah Mobil Terjun ke Kalimalang, Diduga karena Sopir Ngantuk

Terjadi kecelakaan yang menewaskan dua orang, kejadian tersebut terjadi di di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Sumber Artha, Kota Bekasi.

Editor: Glendi Manengal
(Dokumen Dam Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Eko )
Evakuasi mobil di Kalimalang, Bekasi (tepatnya Sumber Artha Kalimalang), Jumat (10/7/2020). 

Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Cahyadi Ari mengatakan, korban balita bernama Nabila Farahma Mida (3) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, setelah proses pencarian kurang lebih tujuh jam," kata Ari.

Dia menambahkan, korban ditemukan tersangkut di dekat pintu air PT Aetra Jakarta Timur dengan posisi telungkup.

"Kondisi korban tersangkut di pinggir karena sudah terbawa arus, jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi," terangnya.

Proses pencarian NF, anak yang tenggelam saat mobilnya tercebur, Jumat (10/7/2020).(KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA)
Proses pencarian NF, anak yang tenggelam saat mobilnya tercebur, Jumat (10/7/2020).(KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA)

Sisi Selatan Jalan Kalimalang Rawan

Sisi selatan Jalan KH Noer Ali Kalimalang arah Jakarta dinilai rawan kecelakaan, ruas jalan yang baru dibuka setelah dibangunnya proyek Tol Becakayu itu belum memiliki pagar pembatas.

Kecelakaan tunggal mobil Kijang Innova B 1110 BZH, terjadi lantaran mobil yang dikendarai sopir bernama Sutaryo kehilangan kendali saat hendak berbelok mengikuti ruas jalan.

Kendaraan berwarna hitam itu lalu mengarah ke permukaan kali yang berada persis di samping ruas jalan.

Tidak ada pagar penghalang yang membatasi antara badan jalan dan kali, itu sebab mobil menerobos langsung dan tercebur ke kali.

Widodo warga sekitar mengatakan, kondisi ruas Jalan Kalimalang sisi selatan memang belum sepenuhnya sempurna.

Tepat dekat lokasi kecelakaan Kijang Innova, terdapat lubang yang cukup menganggu pengguna jalan.

Disamping itu, kontur jalan belum sepenuhnya lurus, masih terdapat adanya pentempitan akibat belum tuntas pembebasan lahan serta proyek Tol Becakayu.

"Jalanannya emang ada yang berlubang depan komplek, pas kejadian sopir banting stir ke kanan langsung nyebur ke kali, soalnya ngga ada pembatas," kata Widodo, Jumat, (10/7/2020).

Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi pada mobil Kijang Innova tentunya membuat setiap pengendara harus lebih waspada.

Tetapi, Widodo berharap ada penanganan khusus tepatnya di sekitar lokasi kejadia agar insiden serupa tidak terulang lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved