Nasional
Erick Thohir Terang-terangan Soal Reshuffle Menteri, Singgung Nasibnya dalam Kabinet Jokowi
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir sempat menanggapi isu reshuffle menteri di kabinet Jokowi yang beredar di masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara terang-terangan bicara tentang isu reshuffle menteri di kabinet Presiden Jokowi.
Selain itu, Erick juga menjelaskan alasan dirinya menyambangi kantor KPK beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, Erick juga menyinggung nasibnya di Kabinet Jokowi jika nantinya akan ada perombakan menteri (reshuffle).
Hal itu diungkapkan Erick Thohir lewat wawancara eksklusif bersama jurnalis senior Kompas, Budiman Tanuredjo.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir sempat menanggapi isu reshuffle menteri di kabinet Jokowi yang beredar di masyarakat.
Menurutnya, sebagai pembantu presiden, apa pun keputusan presiden seharusnya siap untuk menerima.
"Jangan hanya siap diangkat, harus siap dicopot juga," jelas Erick Thohir.
Hak Presiden Jokowi adalah mengkritik para menterinya.
Erick Thohir juga mengatakan dirinya akan mengintropeksi diri dari rumor soal reshuffle menteri.
Banyak tagar beredar soal #ErickOut , Erick mengatakan itu adalah pembusukan untuk mempercepat reshuffle menteri.
Namun, tetap demokrasi harus dihargai, apa pun kritikan harus diterima.
Soal jumlah BUMN yang harus dikurangi, Erick mengatakan “tidak mungkin satu orang bisa mengawasi ratusan perusahaan!”
Alasan ke KPK
Erick Thohir sempat menjelaskan bahwa dirinya lebih enak di industri bisnis karena lebih bebas.
Perbedaan budaya dan aturan menjadi patokannya, karena di pemerintahan ada birokrasi yang cukup panjang.
Gebrakan yang dilakukan oleh BUMN dikatakan Erick Thohir sebagai tugas dari presiden.
"Kita ini kan membantu beliau, jadi sesuai visi beliau," kata Erick.
Soal kedatangan ke KPK, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa dirinya datang untuk persoalan Garuda Indonesia.
Menteri BUMN datang ke KPK terkait kasus utang Garuda.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya membahas soal penyelamatan ekonomi nasional, atau PEN dengan KPK.
Rangkap Jabatan di BUMN
Dalam wawancara tersebut, Erick Thohir juga menjawab soal penempatan komisaris yang rangkap jabatan.
Erick menjelaskan bahwa hal seperti ini sudah terjadi sejak lama.
"Di era demokrasi seperti ini, wajar saja apabila dikritik. Kalau dikritik berarti kan harus ada solusi," kata Erick.
Rangkap jabatan menurut Erick suka-tidak suka, BUMN harus ada sinergi dengan kementerian lain.
"Saya rasa itu sesuatu yang lumrah lah," jelas Erick.
Lalu bagaimana mencegah adanya konflik kepentingan?
Erick menjelaskan dirinya mengadakan rapat bulanan “check and balance” komut dan dirut terpisah.
"Kalau saya panggil bulanan itu berdua, lebih kompak," ujar Erick Thohir.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul NEWS VIDEO Erick Thohir Buka-bukaan Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi, https://kaltim.tribunnews.com/2020/07/11/news-video-erick-thohir-buka-bukaan-isu-reshuffle-menteri-kabinet-jokowi?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/erick-thohir-dan-budi-sadikin.jpg)