Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 68.079 Orang, Rabu 8 Juli Catat Rekor Terbanyak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih adanya penularan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Rabu (8/7/2020).

Informasi terbaru ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu Sore kemarin.

Kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

• UPDATE Covid-19 di Sulut 8 Juli 2020, Pasien Sembuh Terus Bertambah

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (8/7/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 1.853 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam.

Dengan demikian, kini ada 68.079 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.853 orang, sehingga total menjadi 68.079 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur (366 kasus baru), DKI Jakarta (357 kasus baru), Jawa Tengah (205 kasus baru), Sulawesi Selatan (166 kasus baru) dan Sumatera Utara (156 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 456 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, Yuri menyampaikan ada tujuh provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ketujuh provinsi itu yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Riau, Papua Barat.

Yuri mengatakan, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia tidak serta merta meningkatkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.

Sebab, sebagian besar pasien Covid-19 dengan gejala ringan, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Namun, kita meminta mereka melakukan isolasi secara mandiri dengan mematuhi secara ketat tentang pedoman pelaksanaan isolasi mandiri di rumah," lanjut dia.

Yuri mengatakan, gambaran penambahan kasus tersebut memberikan tanda bahwa sebagian besar masyarakat rentan tertular virus corona dan masih tidak disiplin menggunakan masker dengan benar.