Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Jadi Orangtua Baru, Mengurus Anak dan Rumah Tangga Harus Bagi Tugas dengan Pasangan, Begini Baiknya

Jika baru melahirkan tentunya kita butuh waktu untuk memulihkan tenaga sehingga pasangan perlu mengambil alih dulu pekerjaan rumah.

Editor: Isvara Savitri
Freepik.com
Ilustrasi keluarga baru. 

TRIBUNMANAOD.CO.ID, LIFESTYLE - Mengurus anak dan rumah tangga ketika menjadi orangtua baru tak bisa dibebankan kepada salah satu pihak saja.

Semuanya adalah tanggung jawab bersama suami dan istri dan harus dijalankan dengan kompak.

Meski begitu, kita tak selamanya selalu bisa membagi 50:50 dalam mengasuh anak dan mengatur rumah tangga.

Karena harus disesuaikan juga dengan kondisi keluarga kita. Tetapi, kedua belah pihak tetap harus sama-sama terlibat.

Jika baru melahirkan tentunya kita butuh waktu untuk memulihkan tenaga sehingga pasangan perlu mengambil alih dulu pekerjaan rumah.

Apalagi jika kita memang tak punya asisten rumah tangga.

Penting juga melihat letak kekuatan pasangan, misalnya suami lebih jago memasak, maka suami bisa bertugas menyiapkan makanan sembari kita mengurus pekerjaan yang lain.

Soal mengasuh anak, pasangan dapat terlibat dalam mengganti popok, memandikan, menidurkan anak, dan saat malam memberikan simpanan ASI perah (ASIP) atau menyuapi si kecil.

“Intinya adalah suami istri memiliki spirit untuk saling mendukung dan bekerja sama karena anak adalah buah hati berdua, begitu pula rumah adalah rumah berdua. Namun, jangan lupa lakukan diskusi terlebih dulu dengan kepala dan hati dingin saat membagi peran dan tugas ini dengan suami. Sebab, setiap pasangan pasti beragam sekali kondisinya,” jelasSri Juwita Kusumawardhani., M.Psi, Psikolog., psikolog klinis, dosen, dan pendiri Cinta Setara saat diwawancara NOVA.

Kalau suami sulit diajak kerja sama, bagaimana?

“Sebisa mungkin diajak diskusi dandiingatkan bahwa ini peran dan tanggung jawab bersama. Namun, jika memang mengalami kebuntuan dan tidak berhasil mencapai kesepakatan, maka para ibu perlu fokus menyelesaikan tugas yang ada, namun juga tidak melupakan kesehatan dan kewarasan diri sendiri,” saran Wita.

Ada caranya, lho, agar tetap waras. Pertama, buat jadwal rutin untuk tahu target kegiatan setiap hari.

Ya, jangan nekat melakukan seluruh tugas dalam satu hari.

Lalu, sebisa mungkin selipkan satu atau dua kegiatan yang menyenangkan untuk kita (me time) atau beristirahat. Meski hanya sekitar lima hingga lima belas menit.

Kedua, tentukan batasan waktu pada setiap kegiatan sehingga bisa fokus dan tidak berlama-lama saat mengerjakannya.

Sumber: Nova
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved