Lab PCR di Sulut Tak Mampu Imbangi Agresivitas Pemeriksaan Tim Surveilans

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejak mewabahnya kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tim surveilans baik provinsi maupun kabupaten/kota terus gencar bahkan semakin meningkatkan agresivitas pemeriksaan dalam mendeteksi penyebaran wabah Covid-19.

Meski begitu, agresivitas pemeriksaan ini membuat lab PCR yang beroperasi di Sulut, sudah tak mampu untuk mengimbangi gencarnya pemeriksaan.

Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, Rabu (8/7/2020) melalui keterangan tertulisnya menyatakan saat ini sudah terjadi over kapasitas untuk memeriksa sampel di lab PCR yang ada di BTKLPP dan BPOM .

"Sehingga waktu antrian menjadi sangat lama bahkan kita harus mengirim sebagian sampel untuk diperiksa di luar daerah, sebab dari 400 hingga 600 sampel yang dikirim perhari, kapasitas lab PCR hanya mampu memeriksa 200 hingga 300 sampel perhari, akhirnya adanya penumpukan 100 hingga 300 sampel perhari," jelasnya.

"Untuk itu, guna mengimbangi agresivitas pemeriksaan ini, kita telah berupaya memperbaiki lab PCR di RSUP Prof Kandou dan menambah lab PCR di Unsrat yang direncanakan akan beroperasi dalam waktu dekat," bebernya.

Ia mengatakan jika kedua lab tersebut beroperasi maka jika digabung empat lab PCR di Sulut, akan mampu memeriksa 1000 sampel perhari.

"Ini jelas akan mampu mengimbangi agresivitas pemeriksaan jika memang beroperasi," tandasnya. (drp).

• 6 Tahun Tampal Sulam, Kini Jalan Jhony Suhodo Bakal Diperbaiki Pemkot Kotamobagu

• CHORD Gitar dan Lirik Lagu Setelah Kau Tiada - Cakra Khan

• Duet JGE-VB Dipaparkan di DPW NasDem, Keputusan Tunggu Deal Koalisi