Kotamobagu
Tatong dan Yasti Kompak Kembangkan UDK, Gedung Pemerintah Lama Dipinjamkan jadi Kampus
Pemerintah Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow kompak akan kembangkan universitas Dumoga Kota Kotamobagu.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow kompak akan kembangkan universitas Dumoga Kota Kotamobagu.
Hal tersebut nampak saat pimpinan dua daerah tersebut yaitu Tatong Bara Wali Kota Kotamobagu dan Yasti Soeprejo Bupati Bolmong meninjau bangunan kantor pemerintahan yang lama di Kotamobagu, bersama dengan Rektor UDK yang baru dilantik Agus Soegoto, bersama jajaran, Senin (6/7/2020).
Gedung tersebut rencananya akan dipinja pakaikan kepada UDK untuk digunakan sebagai kampus.
Gedung tersebut menurut Yasti Soeprejo sudah dihibahkan kepada Pemkot Kota Kotamobagu.
"Nah sehingga nantinya, kita akan memberikan hibah, biasa berupa dana atau bahan untuk pengembangan UDK, khsusus sarana dan prasarana, karena UDK tidak miliki gedung yang cukup untuk jadi universitas terbaik," jelasnya.
Ia mengatakan, kita bersyukur karena SDM Bolaang Mongodow sudah punya semangay yang sama untuk majukan pendidikan di BMR.
"Setelah ini, kita bisa usulkan namanya bukan UDK lagi, tapi Universitas Bolaang Mongodow Raya (UMR)," jelasnya.
Supaya semuanya pemerintah se BMR merasa memiliki, dan tidak malu-malu juga untuk yayasan dan Rektor minta bantuan ke pemerintah se BMR.
"Kalau UDK, seakan hanya milik Bolmong dan Kotamobagu punya," jelasnya.
Ia juga akan meminta semua kepala daerah untuk mendukung pengembangan UDK.
"Tugas Rektor untuk meningkatkan status akreditasi," jelas dia.
Sementara itu, Tatong Bara menjelaskan gedung tersebut dipinjam pakaikan supaya UDK mulai dengan semangat dan energi baru.
"Semoga jadi tempat sementara untuk kegiatan perkuliahan, untuk recana yang lebih besar kedepan," jelasnya.
Rektor baru UDK mengatakan, langkah awal yang sangat baik, khususnya upaya reakreditasi.
"Mulai penggunaan gedung, nanti jika sudah diperbaiki, menunggu anggaran dari pemerintah," ujarnya. (amg)