Pilkada 2020
Rasa Tonsea Jadikan Pilgub Sulut 2020 Tersengit
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2020 bakal berasa Tonsea. Tiga calon Gubernur punya darah Tonsea.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2020 bakal berasa Tonsea.
Tiga calon Gubernur punya darah Tonsea.
Jagoan PDI Perjuangan Olly Dondokambey berasal dari Kolongan, Kalawat.
Joker Nasdem Vonny Anneke Panambunan dari Airmadidi.
Sementara gaco Golkar Tetty Paruntu punya darah Minawerot - kawasan perkampungan panjang di bagian timur Minahasa Utara.
Tonsea adalah sub etnis Minahasa yang mendiami daerah Minahasa Utara. Sub etnis ini
dikenal dengan ciri petarungnya. Tak mau kalah. Keras kepala. Biar kalah nasi asal jangan kalah aksi.
Jika sudah naik panggung, segalanya dipertaruhkan.
• Gugus Tugas Pantau 64 Orang di Tiga Rumah Singgah
Rasa Tonsea ini membuat sejumlah pihak meramalkan pilgub kali ini akan jadi pilgub tersengit sepanjang sejarah Sulut.
Para calon akan bertarung hingga titik darah penghabisan. Mengerahkan segala daya upaya.
Otak diperas hingga keriting. Saku dirogoh hingga jebol. Pendeknya habis kalau habis.
Pada pilgub lalu, hal ini tak nampak. Pilgub lalu diisi para tokoh nasional. Ada Olly, Benny
Mamoto dan Maya Rumantir.
Namun bara pertarungan kala itu hanya berada di level gagasan.
Aksi politik menyasar kaum bawah sangat kurang.
Apalagi Benny Mamoto baru masuk di tengah permainan.
• Gerindra Putuskan Dukung Olly-Steven, Pengaruh Koalisi PDIP-Gerindra di Pusat
Menggantikan Elly Lasut yang tersandung aturan KPU. Hingga agak terlambat start.
Vonnie Anneke Panambunan diprediksi bakal jadi saingan berat petahana.
Gaya politik VAP polos, apa adanya, terus terang tapi merangkul. Inilah senjata berbahaya.
Dalam ilmu silat, gerakan yang sederhana namun fokus lebih hebat dari seribu jurus indah.
Kekuatan VAP bakal melimpah jika menggaet tokoh Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Tokoh BMR mewakili etnis Mongondow yang cukup besar namun selama ini kerap terpinggirkan dan
umat Muslim. "Saya tak takut lawan manapun, saya siap bertarung habis - habisan," kata VAP.
• Mencoba Kabur, Pelaku Penikaman Dua Korban Terpaksa Dilumpuhkan, Ini Kronologisnya
Calon lainnya Tetty Paruntu tengah membangun koalisi. Bisa dengan Demokrat, yang SK-nya sudah dipegang Elly Lasut.
Bisa dengan PAN. Berarti berpasangan dengan Sehan Landjar. Tetty sementara
menimbang - nimbang.
Yang pasti Tetty punya nilai plus. Ia tokoh nasional.
Informasi yang dihimpun Tribun, survei Tetty sangat tinggi.
Lebih tinggi dari calon lain. Kian hari kian mendekati survei Olly Dondokambey.
Jika pasangan sudah didapat, Tetty pasti mati-matian.
Di atas kertas, Golkar punya tiga daerah basis utama yakni Minsel, Tomohon serta Sangihe.
Kekuatan golkar juga merata di daerah lain.
Di BMR misalnya. Golkar bisa mengimbangi hegemoni PDI Perjuangan dan Nasdem.
• Kenali Jenis Kolesterol dan Manfaatnya Bagi Tubuh
"Yang pasti kami dari beringin Bolmong telah siap berjuang mati matian untuk memenangkan ibu Tetty," ujar politisi senior Golkar Marthen Tangkere.
Sementara petahana disebut calon paling siap. Di saat partai lain masih bingung menentukan calon, PDIP sudah mantap dengan ODSK.
Sebagai petahana jeraringnya sangat kuat. Mengikat jaringan birokrasi dari pusat hingga ke pelosok desa.
Jaringan partai tak kalah kuatnya. Ada cabang, ranting hingga anak -anaknya. Semuanya militan.
• KORBAN Jadi Tersangka, Kasus Perampokan Terbongkar, Polisi Sebut Itu Rekayasa
Tak akan membiarkan wilayahnya dicaplok begitu saja. Inilah kekuatan arus bawah PDI Perjuangan.
Sejumlah keberhasilan ODSK di bidang pariwisata juga memikat kalangan menengah ke atas.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Frangky Wongkar membeber, pihaknya percaya diri menatap pilgub 2020.
"Program ODSK dirasakan oleh rakyat, kami juga yang paling siap," kata dia. (art)
• Dengan Penuh Keyakinan, Iran Negosiasi Kesepakatan Strategis 25 Tahun dengan China