Puskesmas di Boroko Sediakan 170 Alat Rapid Tes
Dikatakan Kepala Puskesmas Boroko Muchlis Kohongia bahwa saat ini pihaknya telah menyediakan sekitar 170 alat rapid tes untuk digunakan.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Mencegah penularan covid-19, pelayanan kesehatan yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Boroko terus dimaksimalkan.
Salah satunya ketersediaan sejumlah alat medis seperti alat Rapid tes bagi masyarakat yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP.
Selain itu, hal ini juga menyusul digratiskannnya pengambilan rapid tes bagi masyarakat.
Dikatakan Kepala Puskesmas Boroko Muchlis Kohongia bahwa saat ini pihaknya telah menyediakan sekitar 170 alat rapid tes untuk digunakan.
"Ya, 170 alat rapid tes yaang ada di Puskesmas Boroko, ketersediaan rapid tes ini sangat penting apalagi untuk di khususkan bagi mereka yang masuk dalam status ODP dan PDP," jelas Muchlis kepada Tribun Manado, Senin (6/7/2020).
Dikatakannya, sejauh ini penggunaan alat rapid tes telah digunakan sekitar 157 warga yang telah dilakukan rapid.
"Untuk sisa alat rapid tes saat ini tinggal 13 pcs, dari 170 stok yang masuk," katanya.
Saat ditanya terkait biaya pengambilan rapid tes, dirinya mengatakan sesuatu aturan untuk rapid tes itu di gratiskan namun hanya bagi mereka yang ODP dan status PDP.
"Klo untuk Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS) ada biaya administrasi Rp 15 ribu bagi pelaku perjalanan," jelasnya.
Terkait dengan pelayanan kesehatan Muchlis menambahkan pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
Setiap pasien yang nanti berkunjung ke Puskesmas wajib menggunakan masker.
"Dalam pelayanan kesehatan kepada pasien petugas kami juga menggunakan masker dan APD lengkap untuk mencegah penularan covid-19, selain itu menyediakan hansanitizer dan tempat cuci tangan bagi pasien yang mengunjungi puskesmas," pungkasnya.
