Tecno
Ada Apa dengan TikTok, Data Pengguna Bisa Terkirim ke China, Benarkah?
Penguna TikTok di Indonesia, sudah terbilang banyak mulai dari anak kecil hingga lansia. Maraknya aplikasi ini,mengirim data ke cina, benarkah?.
Salah satu metode yang digunakan AppsFlayer adalah lokasi GPS yang digunakan untuk memproses lokasi pengguna dan menampilkan iklan berdasarkan lokasi. Bisa menyalin isi clipboard Bukan hanya pengguna Android. Pengguna iOS juga sempat menjumpai masalah keamanan saat menginstal aplikasi TikTok.
Beberapa waktu lalu, pengguna iOS 14 beta mengungkap adanya celah keamanan yang membuat TikTok bisa menyalin clipboard.
Mereka mengunggah beberapa bukti celah itu dalam sebuah video singkat ke Twitter. Tampak dari beberapa video itu, muncul sebuah notifikasi pop-up di sisi atas berbunyi "TikTok pasted from" saat pengguna mengetik di keyboard.
Clipboard sendiri adalah memori sementara yang digunakan untuk meyimpan informasi saat pengguna ponsel atau komputer melakukan copy-paste. Apabila pengguna mengkopisebuah password, maka password itu akan tersimpan di clipboard untuk kemudian di-paste.
TikTok mengatakan telah merilis pembaruan aplikasi untuk memperbaiki masalah tersebut. Kepada Telegraph, seperti dirangkum KompasTekno, Minggu (5/7/2020), Tiktok mengatakan bahwa celah keamanan itu dipicu oleh fitur yang dirancang untuk mengidentifikasi spam.
"Kami telah menyediakan versi terbaru aplikasi di App Store, menghapus fitur anti-spam untuk menghilangkan potensi kebingungan," jelas perwakilan TikTok.
Facebook Tutup Lasso, Aplikasi Serupa TikTok Rand Fishkin, pendiri Spark Toro, sebuah perushaan tool riset pasar, mengatakan bahwa platform media sosial lain seperti Facebook, Twitter, Reddit, Instagram, dan Google, juga mengumpulkan data pengguna. Ini praktik yang lazim di platform digital. Tapi, menurut dia, data yang dihimpun biasanya tidak sebanyak yang dilakukan TikTok.