Bisnis di Tengah Pandemi
Sudah Lama Belanja Online, Tapi Tidak Seintens Saat Pandemi Covid-19
Jean mengaku, saat penyebaran virus ini, semenjak satu minggu terakhir, ia empat kali belanja online.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Semenjak penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara khususnya kota Manado, Jean Adile, Kasubag Kerjasama & Hubungan antar lembaga sering belanja online.
Jean mengaku, saat penyebaran virus ini, semenjak satu minggu terakhir, ia empat kali belanja online.
Ia bahkan mengaku sama sekali tidak pernah keluar belanja langsung dan total pembelanjaan kurang lebih Rp. 400.000.
"Kalau berbelanja online di Facebook dan di grup-grup kayak jual beli jalan Sea dan jual beli Manado, selain itu ada aplikasi Transmart, Lasada, Shopee dan Tokopedia."
"Belanja online juga ada kayak di Transmart bisa bayar COD pakai kartu debit/kredit, jadi petugasnya antar membawa mesin EDC, lebih praktis jadinya," kata Jein, Jumat (3/7/2020).
Menurut Jein, perbandingannya, belanja online dan belanja langsung, kalau belanja online tidak ribet di siklus.
"Kalau belanja langsung harus mandi, bergaya, pakai masker, membawa hand sanitizer, pulang pergi naik angkot, sampai dirumah harus mandi, rendam baju dengan deterjen dan masker dicuci pakai air panas," ucap Jein.
Lanjutnya, selain itu belanja online hemat waktu, bisa sambil aktivitas di dalam rumah. Bedanya juga kalau belanja langsung kadang malah lebih murah, masih bisa tawar menawar.
Jein juga sampaikan, kalau belanja online ada yang free ongkir ada yang kena ongkir, tapi kalau mau bandingkan dengan belanja langsung lebih murah belanja sendiri.
"Untuk produk sama saja dengan belanja ofine, tapi kalau produk Bawang rica tomat (Barito), terkadang ada yang tidak sesuai harapan."
"Misalnya belanja yang disukai barito campur dengan yang masih segar-segar, tidak yang sudah matang semua, tapi setelah barang sampai sudah masak sasaja," tambahnya.
Jein juga bilang, belanja online sudah lama tapi tidak seintens sekarang ditengah pandemi penyebaran Covid-19 ini, dengan mengikuti anjuran pemerintah agar resiko penyebaran Virus lebih kecil. (fis)
• Keindahan Air Terjun Soguo Setinggi 40 Meter di Kabupaten Bolsel
• Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Kotamobagu-Bolsel Sudah Bisa Dilalui
• Hasil Rapid Test Gugus Tugas Provinsi Sulut, 3 Juli 2020: Dari 592 Orang, 52 Reaktif