Man City vs Liverpool: Masih Lapar, Masih Sangar
Untuk pertama-kalinya dalam 10.650 hari, Liverpool dengan gagah akan melangkah sebagai juara Liga Primer saat menyambangi markas
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
livee on
Mola TV
Jumat (3/7) Pukul 02.15 WIB
TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk pertama-kalinya dalam 10.650 hari, Liverpool dengan gagah akan melangkah sebagai juara Liga Primer saat menyambangi markas Manchester City, Stadion Etihad di pekan ke-32 Liga Primer, Jumat (3/7) dini hari nanti.
• Pesawat Tergelincir Keluar Landasan, PT Garuda Indonesia Evakuasi Penumpang, Ungkap Permohonan Maaf
Kekalahan City 1-2 dari Chelsea di pekan ke-31 di Stamford Bridge (26/6) lalu memastikan Liverpool juara Liga Primer, yang terakhir mereka angkat trofinya pada Mei 1991, 30 tahun lalu.
Trofi Liga Primer itu melengkapi deretan piala yang diraih pasukan asuhan Juergen Klopp ini setelah meraih trofi Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Club World Cup tahun lalu.
Tujuh laga tersisa di Liga Primer pun sudah tak berarti lagi. Dengan poin 86, Liverpool tak akan terkejar oleh City yang bertaut 23 poin di peringkat kedua.
Namun bagi Kapten Liverpool, Jordan Henderson, setiap laga tetaplah sama. Mentalitas timnya tetap tak akan berubah: hasrat menang di setiap laga, tanpa terkecuali. Termasuk laga dini hari nanti.
"Mereka (para pemain) ingin terus maju, dan berkembang karena yang sulit sekarang adalah melanjutkan konsistensi, dan intensitas untuk terus naik ke level tertinggi, terus meraih trofi," kata Henderson di Sportstar.
Gelandang berusia 30 tahun ini memberi contoh saat timnya juara Liga Champions tahun lalu. "Setelah mengangkat trofi Liga Champions, Anda bisa melihat apakah mereka masih punya hasrat menang lagi, rasa lapar lagi untuk meraih lebih banyak kemenangan? Saya pikir kami telah membuktikannya musim ini," kata sang kapten.
Banyak yang meyakini, pelatih Liverpool, Juergen Klopp bakal tetap menurunkan formasi terbaiknya dini hari ini. Ini sesuai juga dengan pernyataan Pelatih Man City, Pep Guardiola yang menyebut salah satu mantra The Reds juara adalah selalu memberlakukan setiap laga sebagai final. Termasuk juga mungkin dini hari nanti.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, Liverpool mengalahkan City 3-1 di Anfield lewat gol-gol Fabinho, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. City cuma mencetak satu gol hiburan melalui Bernardo Silva.
Sebelum laga dimulai, Liverpool bakal mendapatkan guard of honour. Prosesi ini menjadi sebuah tradisi yang sebenarnya tak wajib.
Di Liga Inggris rangkaian acara tersebut lazim terjadi pada laga perdana setelah sebuah kesebelasan dinyatakan sebagai juara.
Klub peraih trofi akan masuk ke lapangan diiringi tim lawan yang sudah membuat dua barisan terlebih dahulu. Biasanya tim lawan akan bertepuk tangan dan memberi ucapan selamat.