Calon PDI Perjuangan di Manado, Tomohon dan Boltim Mengerucut, Ini Rinciannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDI Perjuangan masih menimbang pasangan calon yang bakal diusung pada 3 Pilkada kabupaten/kota.

Daerah dimaksud yakni Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim)

Olly Dondokambey, Ketua DPD PDIP Sulut  mengatakan, saat ini pasangan calon di daerah tersebut diibaratkan seperti lagi 'pacaran' saling menjajaki.

''Makanya ini bukan kawin paksa ini, betul -betul calon ini mesti batunangan, jadi lama supaya saling tahu," ungkap Cagub Sulut usungan PDIP ini.

Saatnya nanti akan ditentukan, siapa pasangan calon diusung.

PDIP sebelumnya sudah mengumumkan 5 pasang calon yang siap diusung yakni  Olly Dondokambey-Steven Kandouw (Pilgub), Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid (Bolsel), Joune Ganda-Kevin Lotulung (Minut), Maurits Mantiri-Hengky Honandar (Bitung), dan Franky Wongkar-Petra Rembang (Minsel)

Franky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulutbmengatakan,  tinggal 3 daerah yang masih berproses seleksinya.

"Jadi nanti tinggal Manado,  Boltim dan Tomohon yang belum ," sebut Wakil Bupati Minsel ini.

Masih ada tahapan seleksi yang dilakukan,  setelah melalui penjaringan masih ada tahap penyaringan di DPP.

Di Kota Manado,  PDIP menyeleksi 14 kandidat calon wali kota dan wakil wali kota.

Di Kota Tomohon,  ada 5 calon tengah bersaing untuk posisi papan 1 dan papan 2.

Sementara 9 calon tengah melalui seleksi untuk diusung di Pilkada Kabupaten Boltim. 

Meski belum diumumkan secara resmi, kabar beredar diperoleh tribunmanado.co.id calon yang diusung mulai mencuat.

Di Pilkada Manado misalnya, Figur Andrei Angouw yang kini namanya paling mencuat diusung PDIP di posisi papan 1. PDIP otomatis mengantongi tiket mengusung calon dengan 10 kursi DPRD.

"Andrei Angouw yang dicalonkan," ujar sumber tribunmanado.co.id di internal PDIP.

Andrei bersaing dengan 13 figur lainnya baik dari internal PDiP maupun eksternal.

Salah satu saingan potensial sebenarnya James Sumendap tapi Bupati Mitra ini sudah menarik diri dari persaingan.

"Saya sudah nyaman di Mitra, masih akan memimpin 3,5 tahun," ujar Politisi PDIP ini.

Saingan lainnya, Richard Sualang sesama Legislator di DPRD Sulut. Richard mengincar papan 1 tapi tetap legowo kalau ditugaskan PDIP di papan 2.

"Sebagai kader partai akan menerima penugasan apabila dikehendaki partai," kata ketua DPC PDIP Manado ini. 

Saingan lainnya Roy Roring, Bupati Minahasa sudah lama tak bereaksi lagi sejak diundang mendaftar di PDIP.

Otomatis tinggal AA yang melaju ke papan 1, "Sudah lama saya siap sesuai penugasan partai," ungkap Ketua DPRD Sulut ini.

Informasi diperoleh Tribun  Manado sejumlah opsi disiapkan sebagai alternatif.

AA akan disandingkan dengan Richard Sualang, AA dipasangkan dengan figur GMIM atau figur muslim. 

Ketiga opsi itu Terakomodir dalam daftar 14 bakal calon diundang PDIP untuk ikut penjaringan.

Pilkada Tomohon 5 calon yang bersaing.

Partai berlambang banteng itu punya 4 kursi DPRD, hingga otomatis mengantongi tiket langsung mengusung calon di Pilkada Tomohon 2020.

5 Calon yang bersaing  Carol Senduk (Ketua DPC PDIP Tomohon),  Johny Runtuwene (Bendahara DPC PDIP Tomohon),  Roland Roeroe (Pengusaha, simpatisan PDIP),  Sherly Tamuntuan (Pengusaha)  dan Wennt Lumentut (Anggota DPRD Sulut Dapil Minahasa-Tomohon). 

Sumber Tribun opsi utama calon yang bakal diusung yakni Caroll Senduk-Wenny Lumentut

"Kalau Tomohon Caroll Senduk-Wenny Lumentut, " kata sumber kepada tribunmanado. co. id. 

Caroll memang sebelumnya sudah mendapat garansi diusung PDIP di posisi papan 1. Hal itu sedari awal disampaikan Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey

"Tomohon Caroll Senduk, " ujar Olly yang juga menjabat Bendahara Umum DPP PDIP, beberapa waktu lalu. 

Akhirnya konstalasi persaingan figur tinggal berebut posisi Papan 2. Dari nama-nama yang ada pun disurvey, informasinya Wenny Lumentut yang menguat. 

Wenny sebenarnya kader Gerindra, ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut. Belakangan, Wenny digantikan posisinya.

Di DPRD Sulut,  Wenny menjabat Ketua Fraksi Nyiur Melambai.

Ketika Pemilu DPRD Sulut, Wenny yang maju dari Partai Gerindra Dapil Minahasa-Tomohon menjadi figur dengan perolehan suara terbanyak kedua sekitar 22.000 suara.

Jika jadi diusung maka Koalisi PDIP-Gerindra bakal terwujud di Pilkada Tomohon yang sebelumnya sudah dipatenkan dalam Fraksi di DPRD Tomohon. 

PAN-PDI Perjuangan

Pilkada Boltim termasuk alot penentuannya, PDIP menjaring 9 figur.

5 nama bakal calon bupati dan 4 bakal calon wakil bupati.

Nama-nama yang menonjol yakni Amalia Landjar, Oskar Manoppo, dr Jusnan Mokoginta, dan Meidy Lensun

PDIP hanya punya modal 3 kursi DPRD sehingga untuk mengusung calon harus koalisi.

Salah satu isu koalisi yang mencuat justru dengan PAN (4 Kursi). 

Nama yang muncul Amalia Landjar-Medy Lensun.

Amalia tak lain putri Bupati Boltim Sehan Landjar, sementara Medy Lensun, Wakil DPRD Boltim menjabat Ketua DPC PDIP Boltim.

Jika terwujud maka ibarat cinta lama bersemi kembali.

Sebelumnya Medy pernah memenangi Pilkada Boltim ketika berpasangan dengan Sehan Landjar di Pilkada 2010.

Sehan, ayah dari Amalia Landjar yang digadang maju Bupati melanjutkan kepemimpinan ayahnya.

Terkait siapa yang akan mendapatkan SK PDIP, Medy mengaku masih berproses di DPP.

"Kita masih menunggu keputusan DPP Partai lewat DPD PDI Perjuangan Sulut. Jadi menunggu saja sementara berproses," ucapnya.

Medy mengatakan, akan ada kejutan nanti, Keputusan akan difinalkan lewat surat keputusan oleh DPP PDIP di sekitar pertengahan Juli hingga Agustus. (Ryo)

BERITA TERPOPULER :

• Biduan Cantik Ayu Vaganza Ditangkap Polisi, Disebut Beberapa Hari Nginap di Hotel

• Sikap Zuraida Sebelum Divonis Hukuman Mati, Disoraki Pengunjung, Ngaku Ikut Maunya Selingkuhan Jefri

• Dua Anak Hakim Jamaluddin Minta Zuraida dan Selingkuhannya Dihukum Mati

TONTON JUGA :