Populer Nasional
Di ILC Fahri Hamzah Berapi-api Soal Kemarahan Jokowi: Luar Biasa Presiden Tuduh Para Menterinya
Presiden Jokowi tampak merasa kesal dengan kinerja para menteri di tengah pandemi covid-19.
Fahri menafsirkan, dalam hal itu, presiden seolah-olah menuduh para menterinya tidak punya perasaan.
"Kemudian presiden mengatakan, banyak yang nggak punya perasaan, waduh itu luar biasa."
"Jadi mungkin dia menuduh menteri-menterinya nggak punya perasaan," ungkap Fahri.
Menurut Fahri, kata 'tidak punya perasaan' ini jika diucapkan dalam sebuah sinetron bermakna ringan.
Namun, saat diucapkan seorang presiden terhadap lembaga negara, itu adalah hal yang serius.
"Tuduhan tidak punya perasaan kepada lembaga negara itu serius sebenarnya," ucap dia.

Selain itu, Fahri juga menyinggung pernyataan presiden soal bantuan yang tak kunjung turun.
Menurut dia, apa yang disampaikan Jokowi kali ini bukanlah drama semata.
"Kemudian beliau mengatakan, apa mau dilihat rakyat mati dulu baru cair."
"Sepandai-pandainya Pak Jokowi membuat drama tapi menurut saya mungkin ini bukan drama ya," kata Fahri.
Selanjutnya, soal kejujuran Jokowi yang menyebut tidak ada progres signifikan yang dilakukan oleh para menterinya.
Fahri menilai, bahwa pernyataan presiden itu bukan drama, karena tak mungkin seorang presiden berbicara sembarangan di depan seluruh rakyatnya.
"Yang terakhir, sejujurnya saya katakan tidak ada progres, ini kata-kata presiden, ya sedrama-dramanya kan nggak boleh presiden kemudian ngawur dalam kata-kata."
"Sebab dia dengar oleh rakyat dan dipertimbangkan oleh yang beliau ulang-ulang berkali-kali, 267 juta rakyat Indonesia," jelasnya.
Terakhir, Fahri menyinggung soal presiden yang siap mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).